Kontrak pelaksanaan F1 antara pengelola sirkuit Albert Park dengan FOM (Formula One Management), masih akan berlangsung hingga tahun 2015 mendatang. Namun Robert Doyle sebagai walikota Melbourne menganggap kerjasama tersebut tidak mendatangkan keuntungan bagi kota Albert Park lagi. Pasalnya biaya yang sangat tinggi akan berdampak pada kenaikan harga tiket, dan itu tidak bisa dilakukan begitu saja oleh penyelenggara F1 di sana.
"Besarnya biaya yang harus kami bayar adalah kendala utamanya. Tahun 1996 masih banyak sisi keuntungan bagi Melbourne dan biaya pelaksanaan pun masih $1,7 juta dolar Australia. Tapi tahun lalu sudah mencapai $50 juta dolar Australia dan diprediksi akan meningkat jadi $100 juta dolar Australia tahun 2015 mendatang. Sementara nilai maksimal dari penjualan tiket hanya $70 juta dollar Australia. Jadi keuntungan apa yang bisa kami dapat?" kesal Doyle.
Doyle menambahkan, memang penyelenggara F1 (FOM), selalu bilang bahwa banyak keuntungan yang bisa mereka peroleh dengan menyelenggarakan F1. Tapi kenyataannya tidak selalu begitu. Jadi wajar jika pihaknya bersikeras agar pengelola Albert Park tidak menggelar F1 lagi, mulai musim 2012.
"Keputusannya tetap berada di pihak pemerintah daerah dan pengelola sirkuit tersebut, tapi menurut saya saatnya kita mengakhiri penyelenggaraan ini," tegas Doyle. "Saya yakin tidak ada yang mau menghentikan F1 di negara mereka karena keluhan finansial saja, tapi kami akan mengakhiri F1 karena mahalnya biaya penyelenggaraan," pungkasnya kemudian. (otosport.co.id)