Jumlah ini memang tidaklah kecil. Mengingat kondisi perekonomian di Uni Eropa juga sedang mengalami guncangan. Badai krisis yang masih mengancam, membuat tim balap harus pintar menyusun strategi agar tidak ikut-ikutan gulung tikar di musim-musim selanjutnya.
Kendati juru bicara tim HRT sudah menyatakan bahwa pengunduran dirinya dari FOTA karena tidak ingin ikut-ikutan dalam masalah politik, namun jika rumor yang baru ini benar, HRT harusnya mengakui hal itu secara terbuka.
Sayangnya belum ada konfirmasi resmi dari FOTA mengenai keluarnya HRT dari jajaran mereka. Padahal semua tim di F1, saat ini masih tetap berada di bawah naungan FOTA. Jika memang benar karena jumlah iuran tersebut dianggap besar, pastinya tim lain yang juga memiliki dana untuk pengembangan mesin pas-pasan, bisa bersama-sama melakukan protes.
Dengan keluarnya HRT dari jajaran anggota FOTA, berarti HRT tidak berhak lagi untuk berpartisipasi terhadap keputusan yang diambil oleh FOTA. (otosport.otomotifnet.com)