Foto : Red Bull |
OTOMOTIFNET - Duo pembalap dari tim Red Bull terpaksa harus mengaku kalah dari para pembalap tim McLaren yang tampil cukup bagus pada GP Shanghai China, setelah menerapkan strategi pitstop yang salah pada GP Shanghai China 2010, Minggu (18/04) kemarin. Pemicunya adalah hujan gerimis yang mulai turun saat balapan baru dimulai, sehingga beberapa tim masuk pit dan segera mengganti ban mereka dengan ban intermediate.
Namun ternyata pilihan itu salah, hujan yang diperkirakan bakal turun membasahi lintasan ternyata hanya gerimis dan tidak membuat permukaan lintasan menjadi basah. Ini membuat beberapa tim kembali melakukan pitstop untuk kedua kalinya dan mengganti ban dengan tipe slick. Hingga pertengahan balapan hujan benar-benar turun dan mereka masuk ke pitstop lagi.
Strategi ini tentunya membuat posisi duo pembalap Red Bull kehilangan posisi mereka di depan. Apalagi beberapa pembalap diantaranya Jenson Button, Nico Rosberg dan Robert Kubica mampu menerapkan strategi terbaik mereka kali ini.
“Ini adalah balapan yang sangat sulit, mengingat kami memulai balapan dari posisi terdepan. Tapi kami tidak bisa menyelesaikannya dengan baik karena hujan dan strategi yang kami terapkan kurang tepat. Untungnya kami masih bisa mendapatkan poin dan saya rasa itu sangat penting,” kesal Sebastian Vettel tentang kondisi balapan kemarin.
Bukan hanya itu hal yang membuat Vettel jadi kesal, upaya Hamilton untuk mempertahankan posisinya di jalur yang salah dalam pitlane, membuat Vettel dan Hamilton nyaris bersenggolan di pitlane. “Saya tidak tahu mengapa Hamilton melakukan ini. Padahal saya lebih dulu berada keluar di jalur tersebut,” ungkap Vettel kemudian.
Senada dengan apa yang dirasakan oleh Vettel, Mark Webber juga mengungkapkan bahwa hal ini sungguh menjadi pelajaran bagi mereka. Terbatasnya power mobil mereka saat balapan dimulai dan kondisi yang tiba-tiba berubah, membuat kesempatan yang ada jadi hilang. Apalagi strategi pit mereka tidak tepat kali ini.
Penulis : Uda