Karakter Mono Shock Sporty, Anteng Ditikungan

Editor - Minggu, 3 Oktober 2010 | 16:29 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Akhirnya OTOMOTIFNET.com mendapat kesempatan mencicipi New Honda Megapro di etape keenam yang melintasi jalur Tulungagung-Malang, dalam rangkaian touring New Megapro Jakarta-Bromo. Kesempatan ini tentunya dilewatkan bersama rider dari Mega Pro Surabaya (Mapras).

Perjalanan dari Tulungagung yang melewati Blitar hingga akhirnya finih di Kepanjen, Malang, dihadang jalur menantang sebelum bendungan Karangkates. Jalan berkelok dengan frekwensi turunan dan tanjakan sangat terjal, menjadi santapan yang harus dilalui.

Tapi disini justru keuntungan yang didapat, rider termasuk tim OTOMOTIFNET.com yang bisa merasakan performa suspensi baru New Megapro. Yang paling utama tentunya performa sokbraker belakang monoshock yang terintegrasi pada New Megapro.

"Adjustable Monoshock yang dipakai mengadopsi sistem dua pegas (atas dan bawah), di mana pegas bagian bawah dapat disetel kekerasannya sesuai selera pemakaianya," jelas Hariyadi Wijaya, Product Quality Monitoring PT Astra Honda Motor (AHM).

Tapi yang dipakai dalam perjalanan ini masih dalam kondisi settingan standar alias belum diubah. Meski begitu, performanya cukup bisa diandalkan.

Karakternya memang lebih sporty bila dibandingkan dengan versi dual shock pada megapro lama. Terasa lebih keras, tapi mantap ditikungan. Tidak goyang saat masuk dan keluar tikungan.

Ban belakang berukuran 17 inci dibuat lebih tenang saat melibas tikungan, tentunya berkat rebound yang lambat namun mampu meredam getaran. Gejala suspensi belakang mengayun ketika gas dibuka saat keluar tikungan pun minim terasa.

"Selain sokbraker belakangnya punya dua spiral. Swing arm (lengan ayun)-nya juga istimewa. Mirip seperti motor trail, ada bushing bambu di as swing arm-nya. Kalau pada motor lain hanya karet saja sebagai peredam," jelas hariyadi lagi.

Mantap deh!

Penulis/Foto : Popo