OTOMOTIFNET - Konsistensi PT Astra Honda Motor (AHM) dalam melaksanakan kegiatan sosial seperti CSR dan membantu peningkatan pendidikan sekolah, sepertinya memang tidak pernah berhenti.
Buktinya AHM kembali menyumbangkan 33 unit sepeda motor kepada 17 Sekolah Menengah Kejuruan dan Balai Latihan Kerja yang terdapat di beberapa kota di Pulau Jawa.
Penyerahan bantuan pun dilakukan di Plant I AHM - Sunter Jakarta Utara pada hari ini Jumat (05/03) kepada para Kepala Sekolah dan wakilnya untuk dibawa ke institusinya masing-masing.
Kristanto, Head of Corporate Communication PT AHM mengatakan dengan bantuan unit sepeda motor ini AHM berharap dapat berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan dalam bidang otomotif.
“Setiap sekolah idealnya memiliki sarana praktik yang memadai untuk menunjang kebutuhan siswanya. Semoga apa yang kami sumbangkan ini berguna untuk meningkatkan keterampilan dasar dan skill para pelajar, khususnya dalam bidang otomotif. Dengan begitu lulusannya juga diharapkan bakal lebih siap masuk ke dunia kerja,” papar Kristanto.
33 unit motor yang disumbangkan tersebut diambil dari beberapa produk terakhir Honda yang dijual di Indonesia saat ini. Mulai tipe sport, cub (bebek) dan skutik. Dengan demikian, peningkatan skill para siswa juga lebih up-date berdasarkan perkembangan teknologi terkini di industri otomotif khususnya sepeda motor.
Bantuan unit sepeda motor sebagai sarana praktek ini mendapat sambutan hangat dari SMK maupun lembaga penerimanya karena dinilai mampu memenuhi kebutuhan sarana praktik untuk laboratorium otomotif.
“Terima kasih kepada PT AHM atas bantuan unit sepeda motor yang diberikan kepada kami. Motor ini sangat kami butuhkan untuk praktik murid-murid kami di sekolah serta dapat lebih mengenal teknologi motor Honda terbaru,” bangga Surasa, S.Pd, Ketua Jurusan Otomotif SMK Angkasa 1 Kalijati Subang yang datang langsung dalam acara penyerahan bantuan itu.
Sekolah kejuruan sendiri saat ini berkembang cukup pesat karena dianggap mampu untuk menghasilkan lulusan yang siap bekerja. Apalagi Departemen Pendidikan Nasional juga sedang gencar mempromosikan SMK sebagai alternatif pendidikan tingkat menengah.
Penulis : Uda
Foto : Dok AHM