Nasib 1 juta Orang Indonesia Tergantung Honda

Editor - Senin, 19 Oktober 2009 | 07:53 WIB

(Editor - )


Vario CBS Techno. menjadi saksi produksi ke 25 juta di tahun 2009

OTOMOTIFNET - 25 juta sepeda motor Honda di Indonesia selama 38 tahun jadi bukti negara kita adalah pasar potensial sepeda motor. Bahkan pada sambutannya, Fumihiko Ike, Chief Operation Officer for Regional Asia & Oceania of Honda Motor Company mengungkapkan data pada 2008 lalu Honda telah memproduksi 15 juta sepeda motor secara global dan 20% nya ada di Indonesia.

Hal tersebut juga makin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pasar sepeda motor ketiga terbesar di dunia setelah China dan India. Lalu apa yang didapat Indonesia dari tingginya penjualan Honda di Indonesia, apakah negara kita hanya sebatas menjadi pasar potensial?

Jawabnya tentu saja tidak, berjuta lapangan pekerjaan terbuka lebar dari bisnis otomotif termasuk di dalamnya kiprah Honda di Indonesia. Mulai dari tiga pabrik perakitan di Sunter, Pegangsaan dan Cikarang hingga jaringan dealer, AHASS, toko suku cadang dan vendor-vendor terkait tentunya akan membuka banyak lapangan kerja.

“Penyerapan tenaga kerja di industri otomotif seperti pyramid dari tenaga kerja professional hingga bengkel kecil dan tukang tambal ban pun masuk di dalamnya,” ungkap Budi Darmadi, Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika. Budi juga menyampaikan harapannya agar peran serta industri kecil dan menengah di industri otomotif makin ditingkatkan. 

Hingga saat ini PT Astra Honda Motor (AHM) menggandeng lebih dari 500 vendor dan supplier dalam negeri di setiap proses produksinya. Tingginya jumlah vendor ini juga terkait dengan makin tingginya kandungan lokal pada sepeda motor Honda yang terus meningkat hingga 95%.

Selain itu Honda juga memiliki 1600 dealer serta 4000 jaringan bengkel resmi (AHASS) dan 7000 toko suku cadang termasuk Honda Exclusive Part Shop (HEPS).

Dan kini internal AHM sendiri sudah mempekerjakan 14 ribu orang. Jumlah ini terus berlipat dengan banyaknya supplier hingga dealer.

“Setidaknya ada 250 ribu pekerja dari keseluruhan AHM, dealer, AHASS, toko suku cadang, vendor hingga perusahaan terkait. Dan jika dihitung dengan anggota keluarga yang ditanggung jumlahnya bisa mencapai 1 juta orang,” ucap Johanes Loman Johanes, selaku Executive Vice President AHM.

Penulis/Foto: Popo