Generasi Suzuki Shogun (2)

Editor - Minggu, 12 Oktober 2008 | 08:59 WIB

(Editor - )

NEW SHOGUN 110 DARI 2000-2003


Bodi lebih singset

Sejak Shogun 110 laku berat di pasaran, bikin kaget pabrikan Honda dan memproduksi Supra X sejak 1997 akhir. Bodi Supra lebih singset dan tidak bergetar bikin konsumen kepincut. Itu yang bikin pabrikan Suzuki merevisi ulang tampilan Shogun lama yang endut.

Akhirnya pada 2000 muncul New Shogun 110 yang lebih seksi. Bodi ramping dan lampu sipit menjanjikan berkendara yang lebih ringan. Namun waktu itu, menurut bisik-bisik, mesinnya tidak sekuat generasi awal.

Contohnya pada material kruk as. Katanya lantaran krisis moneter tidak lagi dibuat di Jepang. Tapi dibikin di Thailand. “Makanya materialnya kurang bagus,” jelas Ahak dari Hak Motor yang banyak riset Shogun sejak 2001 lalu. Bobotnya paling berat yaitu 2,35 kg ditujukan untuk enteng di tanjakan.

SHOGUN 125 AWAL


Shogun 125 generasi awal kurang menghajar

Sejak 2003 pabrikan Suzuki menghentikan produksi New Shogun 110. Merketnya digantikan Shogun 125 yang meluncur awal 2004. Guna bertempur di pasar bebek kelas 125. Maklum ketika itu sudah ada Honda Karisma yang lebih dulu nongol. Untuk bertempur di kelas 110 kehebatan Shogun 110 digantikan Smash 110.

“Tapi, begitu pindah jadi 125 malah keunggulan tadi hilang,” lanjut Hasan. Pasar Shogun 110 yang lagi naik daun malah jadi ehilangan arah. Akhirnya konsumen yang punya duit seharga Shogun 110 membeli Jupiter-Z. Tidak mau beli Smash yang dianggap sebagai kelas pahe. Sementara jika beli Shogun 125, duitnya masih kurang.

Akhirnya pasar Jupiter-Z yang meledak, duar..... Shogun 125 malah kewalahan meladeni bebek Komeng yang mampu meruntuhkan panggung Shogun. Bahkan terdengar gosip Shogun 110 mau diproduksi lagi guna menghanjar bebek Komeng yang bandel itu.

SHOGUN 125 SP


Shogun SP kopling manual dan double cakram

Untuk memenuhi pasar anak muda yang senang ngebut, pabrikan Suzuki meluncurkan versi sport bebek 125. Yaitu pada Suzuki Shogun 125 SP yang artinya Sport Production. Sudah menggunakan kopling manual dan posisi persneling seperti motor laki.

Sistem pengereman juga sudah double disc. Depan-belakang meggunakan sistem cakram hidrolik. Begitupun peleknya sudah model palang. Jelas tidak perlu modif lagi. 



SHOGUN FL125 DAN FI

Masuk pertengahan 2007, Shogun 125 ganti baju dan mesin. “Sudah pakai engine balancer yang mampu meredam getaran,” jelas Yosep diamnini Pendy Suryanda dari training roda dua PT IMNI.


Desain ala robotik

 

FL125 juga dipuji dari segi bentuk atau desain. “Untuk balap, Shogun FL 125 paling enak dibawa dibandingkan sebelumnya,” kata Hendriansyah, pembalap Suzuki Evalube asal Jogja.

Turunan teranyar dari sang jenderal ini adalah New Shogun 125 Hyper Injection FI. Arah teknologi yang menuju lebih irit dan ramah lingkungan lewat teknolgi injeksi rupanya juga direspon oleh Suzuki.


Penulis: Nurfil, Aong  (Motor Plus)