Jakarta - Meski bulan Oktober ini bencana banjir di Thailand belum mempengaruhi penjualan mobil Toyota, namun beberapa pihak telah memperkirakan dampaknya baru akan terjadi bulan depan. Maklum, sebagian besar pabrikan menunjuk Thailand sebagai basis produksi di Asia Tenggara.
Hal ini disampaikan Johnny Darmawan, sebagai ketua Gaikindo sekaligus Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor pada pekan lalu. Menurutnya, penjualan pada November akan turun karena bencana Thailand yang berpengaruh pada stok komponen dan suplai mobil.
"Penurunan penjualan tentu dialami oleh Toyota, Penjualan bulan November 2011 diprediksi turun dari perkiraan awal yang dipatok 33.000 unit menjadi sekitar 27.000an unit saja,” ujar Johnny.
Turunnya penjualan ini disebabkan pasokan CBU Thailand yang terhenti . Pasalnya walau sebagian besar marketnya dikuasai tipe MPV yang dirakit di Indonesia, namun seluruh tipe sedan Toyota seperti Yaris, Vios, Altis dan Camry masih di impor utuh dari Thailand.
“Pabrikan Thailand ditutup dari 18 Oktober 2011 hingga 22 November. Dan saat ini Toyota Thailand tidak lagi mengekspor mobilnya ke Indonesia. Dengan demikian, stok mobil CBU di Indonesia sangat terbatas,” pungkas Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Joko Trisanyoto.
Sedangkan dalam skala penjualan nasional, "Kami perkirakan penjualan mobil nasional selama bulan November akan turun sekitar 10.000 unit dari prediksi sekitar 70.000 unit, menjadi 60.000 unit saja. Hal tersebut membuat Gaikindo terpaksa menghitung ulang target penjualan pada 2011,” ungkap Johnny.(mobil.otomotifnet.com)
Hal ini disampaikan Johnny Darmawan, sebagai ketua Gaikindo sekaligus Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor pada pekan lalu. Menurutnya, penjualan pada November akan turun karena bencana Thailand yang berpengaruh pada stok komponen dan suplai mobil.
"Penurunan penjualan tentu dialami oleh Toyota, Penjualan bulan November 2011 diprediksi turun dari perkiraan awal yang dipatok 33.000 unit menjadi sekitar 27.000an unit saja,” ujar Johnny.
Turunnya penjualan ini disebabkan pasokan CBU Thailand yang terhenti . Pasalnya walau sebagian besar marketnya dikuasai tipe MPV yang dirakit di Indonesia, namun seluruh tipe sedan Toyota seperti Yaris, Vios, Altis dan Camry masih di impor utuh dari Thailand.
“Pabrikan Thailand ditutup dari 18 Oktober 2011 hingga 22 November. Dan saat ini Toyota Thailand tidak lagi mengekspor mobilnya ke Indonesia. Dengan demikian, stok mobil CBU di Indonesia sangat terbatas,” pungkas Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Joko Trisanyoto.
Sedangkan dalam skala penjualan nasional, "Kami perkirakan penjualan mobil nasional selama bulan November akan turun sekitar 10.000 unit dari prediksi sekitar 70.000 unit, menjadi 60.000 unit saja. Hal tersebut membuat Gaikindo terpaksa menghitung ulang target penjualan pada 2011,” ungkap Johnny.(mobil.otomotifnet.com)