Menurut Ito, NSX sudah mendapat ‘lampu hijau’ dari prinsipal dan proyek pengembangannya mulai dikerjakan saat ini.
Bagaimanapun, NSX terbaru ini harus mengikuti aturan standar emisi saat ini. Hal ini berarti bahwa mobil akan bergantung pada rasio tenaga dan bobot yang lebih baik, ketimbang memuntahkan tenaga yang berlebihan.
“Anda tak lagi membutuhkan tenaga yang sangat besar untuk merasakan sensasi sporty di mobil. NSX merupakan mobil yang menawarkan tenaga dan performa mengendara yang baik. Dan kali ini, kami lebih fokus pada perbandingan tenaga dan bobot,” jelas Ito.
Dirinya menambahkan jika NSX dikenal dengan bodinya yang berbahan aluminium, sehingga ketika Honda mengembangkan mobil baru ini, dipastikan pabrikan ini tidak ingin menyalin Ferrari untuk urusan tenaga, tetapi juga mengejar efisiensi BBM.
Kebangkitan kembali NSX memang sejak lama ditunggu pecintanya. Pasalnya, sejak dihentikan produksinya pada 2005 silam Honda sempat mengumumkan penggantinya yang berjuluk HSC di tahun 2003, sayangnya mobil tersebut tetaplah menjadi konsep hingga saat ini.
Sementara itu, Honda juga sempat mengumumkan penerus NSX yang harusnya diluncurkan tahun lalu, sayangnya rencana ini batal akibat krisis ekonomi global.
So, buat pecinta NSX silahkan berharap-harap cemas. (mobil.otomotifnet.com)