OTOMOTIFNET - Siapa sih yang mau motornya dianggap pasaran? Begitu isi benak Agustinus Nicolas Tobing. Cowok yang bekerja di salah satu bank swasta ini buru-buru merombak tampilan Yamaha Majesty kesayangannya.
Tentunya dengan mengedepankan prinsip efisiensi dana tapi tetap tak terlihat murahan. ”Biar motor lebih eksklusif dan personalisasi pribadi saya,” jabar Nico, sapaan akrabnya.
Langkah pertama adalah dengan mengubah cat standar dengan guyuran warna brilliant gold cyrallics yang digarap bengkel mobil Karstadt.
Pilihan warna sengaja tak beda jauh sama orisinalnya lantaran Nico enggan dipusingkan dengan mengubah dokumen kendaraan.
Berikutnya penambahan boks yang menempel di kanan kiri dan belakang dengan warna senada bodi. Side box pakai miliknya Piaggio Liberty 200 cc lantaran dimensi lebarnya tak melebihi setang. Jadinya, tak mengurangi kenyamanan saat menyelip dan menembus kemacetan.
Berikutnya boks belakangnya kepunyaan GIVI E 45. Penambahan aksesori ini membuat tampilan motor jadi lebih gambot dan berciri khas touring. Bagi Nico, boks tersebut bukan semata-mata aksesori tapi memang jadi penampung barang bawaan sehari-hari.
Itu pun masih belum membuat Nico puas. Aksinya pun dilanjutkan dengan meng-chrome handle, grip, knalpot, kick dan starter, kepada Djuks Chrome. Setelah bagian logam kinclong, sekarang giliran memasang windshield kreasi Jakarta Coast Custom (JCC).
Soal mesin, Nico sama sekali tak menyentuhnya dengan mempertahankan bawaan standar. ”Ragam ubahan ini enggak sekali jadi, tapi butuh dua tahun,” bisik cowok 30 tahun ini.
Table Estimasi Harga | |
Cat Oven | 3.000.000 |
Side Box Piaggio Liberty 200CC | 3.000.000 |
Boks Givi E45 dan Back Seaters | 2.200.000 |
Braket boks belakang | 300.000 |
Braket boks samping | 200.000 |
Jasa chrome | 1.200.000 |
Long wind shield | 200.000 |
Spion EDO with LED | 100.000 |
Penulis/Foto: Khalif / Khalif