|
Tidak ada part tambahan ataupun ubahan yang signifikan pada motor milik Casey Stoner di sesi tes resmi kedua MotoGP Sepang, Malaysia yang dimulai pada Selasa (22/2) kemarin. Namun adaptasi setting motor pada penggunaan jenis ban cukup sempurna. Padahal pada tes resmi pertama penggunaan tipe ban keras agak lamban mencapai performa terbaiknya.
Stoner sendiri tidak yakin menjadi tercepat di sesi tes hari pertama karena pembalap lain sudah up grade beberapa komponen motornya. Namun setting motor yang cukup sempurna membuat pembalap asal Australia itu menjadi satu-satunya pembalap yang menembus catatan waktu tercepat 2 menit 0.987 detik.
"Saya sangat terkesan dengan settingan motor yang semakin sempurna. Terakhir kali saya menggunakan ban keras performa motor masih terasa pas-pasan saja. Saat ini performanya mulai membaik dan menyamai hasil yang kami cetak dengan ban berkompon lembut," ungkap Stoner.
Stoner membocorkan setting motornya saat menggunakan tipe ban keras, yaitu melakukan modifikasi pada bagian distribusi berat bobot motor saat pada saat melibas trek.
"Pengalihan distribusi beban motor saat berada di trek jadi fokus utama kami. Beban motor kami alihkan ke bagian belakang, sehingga motor lebih stabil dan mendapatkan grip cukup saat menikung. Walaupun bagian depan jadi gampang wheelie, tapi tidak apa-apa," beber Stoner.
Wah, sepertinya ini pertanda yang buruk bagi rival-rival mantan juara dunia tahun 2007 itu. Apalagi performa motor Honda juga cenderung cukup stabil dan memiliki tenaga yang sempurna musim ini. Kita tunggu hasil tesnya hari kedua (23/2). (otosport.co.id)
Stoner sendiri tidak yakin menjadi tercepat di sesi tes hari pertama karena pembalap lain sudah up grade beberapa komponen motornya. Namun setting motor yang cukup sempurna membuat pembalap asal Australia itu menjadi satu-satunya pembalap yang menembus catatan waktu tercepat 2 menit 0.987 detik.
"Saya sangat terkesan dengan settingan motor yang semakin sempurna. Terakhir kali saya menggunakan ban keras performa motor masih terasa pas-pasan saja. Saat ini performanya mulai membaik dan menyamai hasil yang kami cetak dengan ban berkompon lembut," ungkap Stoner.
Stoner membocorkan setting motornya saat menggunakan tipe ban keras, yaitu melakukan modifikasi pada bagian distribusi berat bobot motor saat pada saat melibas trek.
"Pengalihan distribusi beban motor saat berada di trek jadi fokus utama kami. Beban motor kami alihkan ke bagian belakang, sehingga motor lebih stabil dan mendapatkan grip cukup saat menikung. Walaupun bagian depan jadi gampang wheelie, tapi tidak apa-apa," beber Stoner.
Wah, sepertinya ini pertanda yang buruk bagi rival-rival mantan juara dunia tahun 2007 itu. Apalagi performa motor Honda juga cenderung cukup stabil dan memiliki tenaga yang sempurna musim ini. Kita tunggu hasil tesnya hari kedua (23/2). (otosport.co.id)