Otomotifnet.com - Banyak keluhan yang mengungkapkan tidak bisa membacanya indikator bensin dengan akurat menjadi dugaan kalau Nissan Grand Livina bermasalah pada indikator bahan bakarnya. Nissan di Malaysia pun terpaksa harus melakukan penarikan kembali Grand Livina dari pasaran Malaysia.
Sebanyak 32.100 unit Grand Livina yang diproduksi antara Desember 2007 sampai Juni 2010 harus ditarik kembali Edaran Tan Chong Motor, dengan dugaan indikator bensin tidak bisa membaca secara akurat jumlah bensin yang ada di tangki.
Hasil penyelidikan Nissan mengungkapkan adanya masalah 'elektrokimia' yang terjadi pada resistor di indikator bensin yang disebabkan banyak faktor seperti lingkungan maupun kualitas bahan bakar.
Meskipun tidak semua Grand LIvina terkena dampak indikator BBM error tersebut, namun ETCM tetap melakukan service campaign. "Penggantian komponen ini bisa dilakukan kurang dari satu jam dan bebas biaya," ujar Direktur Eksekutif ETCM, Dato 'Dr Ang Bon Beng.
Sebagai tindakan pencegahan, Nissan menyarankan pengguna Grand Livina untuk memantau langsung kondisi volume bahan bakar di tangki, agar tidak terjadi mogok dijalan karena BBM tiba-tiba habis tanpa terdeteksi oleh indikator BBM pada dashboard. (mobil.otomotifnet.com)