| |
Hiroshima - Secara mengejutkan, Jepang dilanda gempa berkekuatan 8,9 skala richter, jauh lebih hebat dari Aceh. Namun, gempa yang disusul dengan gelombang tsunami tersebut ternyata tidak sampai memporak-porandakan kantor pusat Mazda di Jepang.
"Gempa tersebut paling parah terjadi dikawasan utara Jepang, jalan raya sangat para keadaannya tersapu gelombang tsunami, termasuk mobil-mobil juga yang lainnya," sebut Perdana Mentri Jepang, Naoto Kan.
Namun beruntungnya, kantor pusat Mazda dan pusat perakitannya terletak di Hiroshima, berjarak sekitar 1.000 km dari lokasi terparah. Memang, goncangan gempa juga terasa disini, tapi tidak ada kerusakan yang dilaporkan.
Pabrikan Jepang tersebut memastikan, tidak ada seorang pun yang terluka dan kegiatan manufacturing pun tidak sampai dihentikan, semuanya tetap berjalan sesuai dengan jadwal.
"Meskipun kami memprediksikan, mungkin dealer di utara Tokyo sudah terkena dampak dari gempa dan tsunami tersebut," ungkap Jeff Guyton, President dan CEO Mazda Motor Europe. (mobil.otomotifnet.com)
"Gempa tersebut paling parah terjadi dikawasan utara Jepang, jalan raya sangat para keadaannya tersapu gelombang tsunami, termasuk mobil-mobil juga yang lainnya," sebut Perdana Mentri Jepang, Naoto Kan.
Namun beruntungnya, kantor pusat Mazda dan pusat perakitannya terletak di Hiroshima, berjarak sekitar 1.000 km dari lokasi terparah. Memang, goncangan gempa juga terasa disini, tapi tidak ada kerusakan yang dilaporkan.
Pabrikan Jepang tersebut memastikan, tidak ada seorang pun yang terluka dan kegiatan manufacturing pun tidak sampai dihentikan, semuanya tetap berjalan sesuai dengan jadwal.
"Meskipun kami memprediksikan, mungkin dealer di utara Tokyo sudah terkena dampak dari gempa dan tsunami tersebut," ungkap Jeff Guyton, President dan CEO Mazda Motor Europe. (mobil.otomotifnet.com)