Jakarta - PT Hyundai Mobil Indonesia ternyata masih kewalahan menghadapi tingginya permintaan terhadap SUV andalan mereka, Hyundai Tucson. Suplai yang seret dari Korea menjadi penyebabnya.
Jadi, kalau jatahnya cuma 100 unit perbulan, jangan kaget kalau inden dari Tucson jadi menumpuk, karena Vice President PT Hyundai Mobil Indonesia, Erwin Djadjadiputra mengatakan permintaan Tucson mencapai 250 unit perbulan.
"Korea cuma kasih 100 unit perbulan, jadi numpuk deh karena suplainya macet," ujarnya.
Namun Erwin tidak menjelaskan mengapa suplai dari Korea bisa mandek di 100 unit saja. Tapi ia juga mengungkapkan kalau tidak hanya di Indonesia hal tersebut terjadi. "Disemua negara dimana Tucson dipasarkan, kondisinya juga sama," tambah Erwin.
Jadi berapa lama pak indennya? "Kita usahakan tidak lebih dari dua bulan," tutupnya. Hmm, sabar yaa.. (mobil.otomotifnet.com)
Jadi, kalau jatahnya cuma 100 unit perbulan, jangan kaget kalau inden dari Tucson jadi menumpuk, karena Vice President PT Hyundai Mobil Indonesia, Erwin Djadjadiputra mengatakan permintaan Tucson mencapai 250 unit perbulan.
"Korea cuma kasih 100 unit perbulan, jadi numpuk deh karena suplainya macet," ujarnya.
Namun Erwin tidak menjelaskan mengapa suplai dari Korea bisa mandek di 100 unit saja. Tapi ia juga mengungkapkan kalau tidak hanya di Indonesia hal tersebut terjadi. "Disemua negara dimana Tucson dipasarkan, kondisinya juga sama," tambah Erwin.
Jadi berapa lama pak indennya? "Kita usahakan tidak lebih dari dua bulan," tutupnya. Hmm, sabar yaa.. (mobil.otomotifnet.com)