Dan dua diantara tuner tersebut adalah Mansory dan Hamann yang menjagokan sportcar Mercedes Benz SLS AMG sebagai andalannya. Yup, tampilan memukau ditunjang pintu model sayap burung Camar, dan mesin bertenaga memang menjadi magnet dari SLS AMG bagi para tuner.
Pertama ada SLS AMG berjuluk Cormeum yang digarap oleh rumah modifikasi asal Jerman, Mansory. Dengan bodi carbon fiber, Cormeum tampil gahar dan agresif dengan tampilan serba hitam.
Terlihat dari penerapan bodykit ekstrim dan bumper depan berongga besar. Belum lagi rear wing tinggi sebagai penambah gaya downforce saat ngebut. Selain itu, velg ber desain kaki laba-laba berukuran 20 inci berbalut ban Michelin juga menambah kesangarannya.
Uniknya, meski berukuran lebih lebar, tapi Cormeum yang dirancang oleh Kourosh Mansory diyakini lebih ringan 90 kg dibanding SLS AMG standar.
Urusan mesin, Mansory memberi pilihan dua paket tenaga pada Cormeum, yakni 651 dk dan 789 dk yang dikembangkan dari mesin standar SLS AMG, 6.200 cc V8 yang sebelumnya bertenaga 563 dk.
Lalu pada SLS AMG kedua ditangani oleh tuner spesialis Mercedes Benz kenamaan asal Jerman, Hamann. Berbeda dengan Mansory yang ekstrim, SLS AMG Hamann yang berjuluk Hawk lebih menonjolkan kesan touring car look.
Tengok saja desain bodykit nya yang sporty berkat penerapan kisi-kisi pendingin, serta GT wing yang dapat mengurangi hambatan udara di mobil dua pintu ini.
Uniknya, warna bodi yang didominasi Everose Gold justru membuat Hawk lebih cocok dibawa ke mall, ketimbang ngebut disirkuit. Untungnya, Hamann menampilkan elemen carbon fiber di bagian kap mesin dan tutup bagasi, sehingga kesan mobil balap tetap terjaga.
Dapur pacu Hawk juga tak luput dari sentuhan Hamann. Mesin 6.200 cc V8 standarnya 563 dk kini ditingkatkan menjadi 628 dk, yang mampu dikebut hingga 320 km/jam!
Ayo pilih yang mana? (mobil.otomtoifnet.com)