Piranti tersebut dikembangkan dari fitur radar dan Brake Assist Adaptif yang dilengkapi dengan Distronic Plus dan BAS Plus, yang dapat meningkatkan akurasi untuk mendeteksi potensi tabrak belakang.
Fitur ini juga bisa membantu pengemudi untuk mengambil tindakan tepat dan cepat pada saat kritis. Sebagai permulaan, fitur ini akan disematkan pada model Mercedes-Benz A-Class dan B-Class.
BUkan apa-apa, soalnya riset mencatat kalau di Jerman kecelakaan fatal terjadi 22 persennya karena tabrakan belakang. Bahkan, di Amerika jumlahnya lebih besar lagi, yakni mencapai 31 persen.
Pengemudi jelas membuthukan teknologi seperti ini, yang bisa mendeteksi sekaligus mencegah tabrakan, karenanya pabrikan Jerman tersebut menganggap piranti ini mutlak keberadaannya pada sebuah mobil.
"Kami tidak ingin sekedar menawarkan fitur keselamatan dengan kualitas yang sama di semua model, dan hasil penelitian menunjukan semua mobil membutuhkan fitur pencegah kecelakaan yang tepat," tulis pernyataan resmi Mercedes-Benz. (mobil.otomotifnet.com)