Sebelumnya Nissan meluncurkan X-Trail All Wheel Drive (AWD) di Australia. Tentu saja, perbedaan sistem penggerak ini mengakibatkan harga X-Trail 2WD jauh lebih murah.
Harganya makin bersahabat setelah mesinnya juga diganti dengan yang lebih kecil yaitu empat silinder 2.000cc. Mesin ini hanya menghasilkan tenaga 101,4 Dk. Bandingkan dengan versi 2.500cc yang dipakai pada varian berpenggerak AWD yang mampu menghasilkan power hingga 124,5 Dk.
Di Australia, model ini dijual dengan harga 27.990 Australia Dolar atau sekitar Rp 254 jutaan. Harga yang lebih bersahabat ini, membuat X-trail 2WD ini akan bersaing dengan SUV Korea seperti Hyundai dan KIA.
Meski lebih murah, X-Trail 2WD ini tetap dilengkapi dengan banyak fitur. Mulai dari velg alloy 17 inci, airbag samping, sistem Bluetooth, telepon handsfree, MP3 player, six-stack CD changer, steering-wheel mounted audio, hingga cruise controls.
Melihat speknya, harusnya varian ini sangat cocok dengan pasar Indonesia. Secara spesifikasi mesin hampir tak ada berbeda dengan X-Trail yang sudah di luncurkan di Indonesia. Tapi desain barunya terlihat lebih agresif.
Perhatikan saja moncong depannya, desain head lamp hingga bumper beraksen huruf "X" membuatnya terlihat makin garang. Semoga saja Nissan Motor Indonesia berniat membawanya ke Indonesia! (mobil.otomotifnet.com)