OTOMOTIFNET – Keberanian produsen mobil Malaysia, Proton Edar Indonesia (PEI) untuk menghadirkan hatchback dua pintu, Neo CPS pada Senin (20/9) kemarin memang mengundang kekaguman. Hal ini dikarenakan produk tersebut tidaklah banyak memiliki penggemar di Indonesia.
Terbukti dari versi lawasnya, Neo Campro yang hanya berhasil meraih angka penjualan sebesar 20 unit sejak kemunculannya beberapa tahun lalu. Padahal versi sebelumnya juga cukup dikenal dengan hadir di ajang balap turing AFOS di tahun 2008.
Meski demikian, hal ini bukanlah halangan bagi produsen berlogo singa ini untuk merilis produk baru tersebut. Menurut Ricky HK Too, President Director PEI, Neo CPS dilepas karena Proton menyadari pentingnya pasar Indonesia. Sehingga Indonesia ditunjuk sebagai negara pertama di luar Malaysia yang menikmati produk terbaru Proton.
“Selain itu, kami juga meluncurkan Neo untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Proton, yang telah diakui secara internasional melalui dunia balap khususnya reli,” ungkap pria berkacamata ini.
Target yang ingin diraih Proton untuk penjualan mobil bermesin 1600 cc ini juga tak muluk yakni, 5 unit per bulan. Hal ini dikarenakan perilaku konsumen Indonesia yang lebih kepada people carrier, atau lebih memilih mobil yang memiliki daya angkut besar. “Sedangkan Neo CPS lebih ditujukan kepada personal yang lebih stylish dan berjiwa sporty,” jelas Mazlan, General Manager Maketing PEI.
Penulis/ Foto: Ilham/ Proton