OTOMOTIFNET – Dalam kunjungannya ke Indonesia, Carlos Ghosn, CEO Nissan Motor Company Limited mengungkapkan secara gambling rencana jangka pendek Nissan di Indonesia. Selain akan meluncurkna beberapa model baru dan kembali serius pada brand Infiniti, Nissan juga memiliki rencana meningkatkan pangsa pasarnya di Indonesia.
“Target kami adalah meningkatkan market share dari hanya 5 persen dengan total penjualan 21.440 ribu mobil menjadi 10 persen atau 90 ribu unit pada tahun 2010,” buka Carlos Ghosn di depan para wartawan di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Untuk dapat mencapai pertumbuhan yang direncakan ini, Nissan sudah menyiapkan beberapa langkah strategis. Diantara adalah dengan meningkatkan jumlah outlet Nissan di seluruh Indonesia.
“Dari 46 akan kita tambah hingga 80 outlet pada tahun 2013,” lanjut pria kelahiran Brazil ini. Tentunya jumlah outlet ditambah untuk meningkatkan pelayanan sekaligus memperluas jaringan penjualan.
Tapi bukan hanya itu, peningkatan jumlah outlet juga ada kaitannya dengan peningkatan kapasitas produksi. Sesuai target awal mencapai 10 persen market share di Indonesia, kapasitas produksi ditingkatkan hingga dua kali lipat dari 50 ribu per tahun menjadi 100 ribu pada tahun 2013.
“Kita akan menginvestasikan 20 juta US dolar (sekitar Rp 200 milyar) untuk mengembangkan pabrik perakitan Nissan di Indonesia, dua kali lipat dari tahun lalu,” ungkap Carlos Ghosn yang mengaku akan memperbanyak pengguanaan komponen lokal ini.
Kapasitas produksi ini tentunya untuk memenuhi kebutuhan perakitan Nissan Mirca yang akan mulai di produksi November tahun ini di Indonesia dan Nissan Juke tahun depan. Nissan juga memastikan akan lebih banyak model baru yang diproduksi di Indonesia.
Bahkan, setelah melihat pertumbuhan penjualan mobil di Indonesia, Carlos Ghosn yakin Indonesia bisa menjadi basis ekspor Nissan di tahun yang akan datang.
Penulis/Foto:Popo