| Lotus Evora |
OTOMOTIFNET - Keinginan kuat PT EuroSports Auto untuk menjadi ATPM brand mobil Lotus di Indonesia, akhirnya terkabul juga. Perusahaan yang juga membawahi brand mobil sportscar Lamborghini di Indonesia itu, pada Senin siang (08/02) tadi mengumumkan bahwa mereka resmi menjadi ATPM Lotus untuk Indonesia.
Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Lotus Indonesia ini pun langsung meluncurkan produk terbaru dari Lotus yaitu Lotus Evora. Berbeda dengan pakem yang dibuat oleh Lotus pada Elise dan Exige, Lotus Evora berupaya menjejali segmen yang lain dengan model yang agak berbeda dari model sebelumnya.
“Evora ini merupakan produk terbaru dari Lotus yang merupakan hasil pengembangan Lotus selama 12 tahun. Karena dalam kurun waktu 12 tahun terakhir, Lotus hanya mengadakan perubahan pada mobil Elise dan Exige dengan platform yang sama. Dan ketika Evora diluncurkan, panampakannya pun cukup unik dari mobil Lotus sebelumnya,” jelas Jimmy Rianto selaku Brand Manager EuroSports Lotus.
Dengan teknologi mesin tengah 2 + 2, mobil ini memiliki segala teknologi dan kemewahan yang tidak dimiliki oleh supercars lainnya. Performa tenaga yang sangat powerfull dan tidak mengesampingkan konsumsi bahan bakar, membuat mobil supercars ini lebih bersahabat dengan alam. Fitur lain seperti keamanan, juga telah memenuhi standar dunia.
| Lotus Elise S Lotus Exige S |
Tentunya hal ini menjadi segmen tersendiri yang baru dijajal oleh produsen supercars. Apalagi dengan ikutsertanya Lotus di F1, membuat Jimmy menargetkan tanggapan yang bagus dari penggemar supercars di Indonesia.
“Target penjualan Lotus tahun ini adalah 10 unit. Kami juga tidak berani memberikan target yang tinggi, karena ini brand yang benar-benar baru di Indonesia. Jadi setidaknya kami cukup realistis dengan target tersebut. Namun untuk Evora kami hanya akan menargetkan 3 unit, selebihnya untuk Elise dan Exige,” papar Jimmy kemudian.
Harga yang ditawarkan pun cukup realistis, yaitu sekitar Rp. 2,5 milyar (versi terlengkap Lotus Evora). Untuk Elise Supercharger 1.8 liter yaitu sekitar Rp. 1,1 milyar, sementara untuk Exige Supercharger Rp. 1,2 milyar. Harga ini belum termasuk PPN BM.
Penulis/Foto : Uda