Honda Kembali Hijaukan Jakarta

Editor - Rabu, 15 April 2009 | 16:35 WIB

(Editor - )


Membuka selubung baliho program Hijau Jakartaku IV

OTOMOTIFNET - Menanam pohon di kawasan-kawasan padat lalulintas, padat pemukiman dan jalur yang jarang terdapat areal resapan, adalah hal yang semestinya konsisten dilakukan oleh pemerintah Kota Jakarta. Namun sepertinya bukan hanya Pemerintah Kota Jakarta saja yang mempunyai ide cemerlang ini, PT Honda Prospect Motor (HPM), bahkan telah melaksanakan program penghijauannya untuk yang keempat kalinya.

Program yang bertema “Hijau Jakartaku IV” yang dilaksanakan Rabu siang (15/04), adalah sebuah bentuk konsistensi HPM dalam menjaga komitmennya untuk lingkungan hidup. Bahkan pada program CSR kali ini, mereka mulai merambah bagian-bagian yang tidak pernah terpikirkan oleh pemerintah kota Jakarta selama ini.

Adapun jalur penghijauan yang dibangun pada program Hijau Jakartaku IV kali ini adalah pada sisi rel Kereta Api, yang membentang dari daerah Pejompongan hingga ke wilayah Permata Hijau dengan panjang areal 2.608,5 meter. Jumlah pohon yang ditanam pun mencapai 1.731 pohon dengan jenis Syzigium Oleina atau yang disebut dengan pohon pucuk merah dalam bahasa Indonesia. Alasan dipilihnya jenis pohon ini adalah karena pohon tersebut tumbuhnya tidak melebar kemana-mana, dan yang terpenting memiliki batang yang fleksibel.


Yukihiro Aoshima dan Jonfis Fandy dari HPM melakukan penanaman pohon pucuk merah di tepi rel kereta api, di kawasan Pejompongan Jakarta

“Program ini telah berjalan selama beberapa tahun, dan inilah bukti konsistensi kami dalam melestarikan kehidupan bersama alam. Memang tidak akan langsung terasa dampaknya bagi lingkungan, karena dibutuhkan komitmen tinggi dan konsistensi secara terus-menerus. Namun beberapa tahun kedepan, saya rasa ini akan berguna sekali bagi lingkungan kita,” ungkap Jonfis Fandy selaku Direktur Marketing & After Sales Service HPM.

Menurut Dirjen Perkeretaapian RI, bahwa penanaman jenis pohon seperti pucuk merah itu adalah ide yang sangat bagus. Selain bisa meredam suara bising kereta, juga lebih indah dari sudut pandang estetika. Dan jalur yang berada di sepanjang Pejompongan dan Permata Hijau adalah jalur yang memiliki pepohonan yang sudah tua dan rapuh. Makanya perlu dilakukan peremajaan masing-masing sisi rel kereta.

Penulis/Foto : Uda