Inden Honda All New Jazz, Konsumen Tambah Rp 7 Juta, Dapat Juli

Iday - Kamis, 19 Juni 2008 | 08:08 WIB

Tambah Rp 7 Juta, All-New Honda Jazz Dapat Juli (Iday - )

Otomotifnet.com - Belum juga resmi meluncur, All-New Honda Jazz sudah diburu orang. Buktinya, daftar inden di setiap dealer Honda cukup melimpah. “Di sini saja sudah ada 20 orang yang inden,” jelas Haris (bukan nama sebenarnya), salesman dealer resmi Honda di bilangan Jakarta Barat.

Mengenai tanda jadi atawa uang panjarnya, pria ramah itu mengatakan cukup membayar Rp 5 juta per unit. Untuk waktu delivery (penyerahan ke konsumen), Haris masih belum bisa memastikannya. “Kemungkinan sih September atau Oktober (2008),” ujarnya.

Namun begitu, ia menjanjikan kalau ingin memperoleh mobil gres ini bisa menambah sejumlah uang di luar uang panjar tadi. “Upping (price) Rp 7 juta bisa dapat bulan Juli,” terangnya menggebu-gebu.

Menurutnya, All-New Jazz akan tersedia dua tipe dengan satu jenis mesin; 1.500 i-VTEC. Pertama, All-New Jazz versi biasa (M/T dan A/T) sementara tipe kedua sudah dibekali ABS dan airbag (M/T dan A/T). Tapi soal harga, “Belum resmi keluar, kemungkinan Juli,” sahutnya lagi.

Mengenai kepastian waktu launching dan harga, OTOMOTIF sempat mengkonfirmasi ke PT Honda Prospect Motor (HPM), ATPM mobil Honda. “Rencananya awal Juli sebelum IIMS 2008 (Indonesia International Motor Show yang di mulai 10 Juli),” ungkap Jonfis Fandy, direktur marketing & aftersales service HPM saat dikontak (16/6.2008).

Untuk harganya, Jonfis belum berani buka suara. Tapi yang pasti sedikit lebih mahal dari Jazz sebelumnya (bahkan di atas harga New Jazz VTEC). “Harga masih digodok lagi karena barang-barang sudah pada naik,” tegasnya.

Namun begitu, bapak dua anak itu sedikit memberi bocoran kalau estimasi banderol Jazz gres ini berkisar Rp 170 jutaan. “Warnanya ada hitam, biru, silver, abu-abu tua, merah dan putih,” sebutnya.

Bagaimana soal stok Jazz lamanya? Ia menginformasikan kalau ketersediaan Jazz lawasnya sudah menipis. Berdasar data HPM, stoknya tinggal 300-an unit untuk seluruh Indonesia. “Habisnya ternyata di luar perkiraan kita,” tuturnya.

Wah, pasti Jazz lamanya didiskon gede tuh.