Jakarta - Meski mesin dan bodi serupa dengan Yamaha Force, ada beberapa perbedaan pada dapur pacu untuk memenuhi standar EURO 3. Yamaha Vega Force memiliki sedikit perbedaan pada sektor mesin.
Perbedaan pada mesin ada di sektor pengabutan bahan bakar. "Throttle body dan ECU Vega Force kini menggunakan Keihin, sedangkan Force terdahulu menggunakan Mikuni. Selain itu intake manifold-nya juga di revisi, lebih mirip Jupiter Z1," ujar M. Abidin, GM Service & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Pemilihan Keihin ini bertujuan untuk menghemat cost produksi. Karena keihin juga merupakan vendor dari throttle body dan ECU Yamaha Jupiter Z1 dan skutik Yamaha. “Intake manifold dan posisi injektor juga diubah, lebih mirip Jupiter Z1, flow lebih bagus sehingga lebih bertenaga tapi makin irit,” terang Ridwan Arifin, Service Education PT YIMM. Diameter tetap 24 mm.
Penyesuaian lain agar lolos Euro3 pada knalpot ada penambahan beberapa logam di catalityc converternya. “Seperti di V-Ixion Advance, ada rodium, paladium dan platinum,” lanjut warga Bogor ini. Sisi mesin tetap andalkan forged piston.
Dirilisnya Yamaha Vega Force ini, Vega RR dan Force terdahulu resmi discontinue. Vega Force memiliki target penjualan 8-10 ribu unit per bulan. (motor.otomotifnet.com)