Eropa – Setelah jatuh di GP Inggris dua pekan silam, peluang Marc Marquez mempertahankan gelar juara dunianya menipis, kesempatan besar dimiliki Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, lalu bagaimana penilaian Marquez mengenai mereka?
Gagal mendulang point karena kecelakana di Silverstone, Marc Marquez kini tertinggal 77 point dari pimpinan klasemen sementara Valentino Rossi dan 65 point dari Jorge Lorenzo.
Pembalap Honda itu berada di urutan ketiga. Marquez menyebut peluangnya meraih gelar juara dunia ketiga berturut-turut sudah habis, meski balapan masih menyisakan 6 ronde lagi.
Saat balapan di Silverstone, Rossi menang dalam kondisi trek basah. Padahal Rossi mengaku belum tentu bisa mengalahkan Lorenzo seandainya trek kering. Lorenzo yang finish di urutan empat juga mengkalim dirinya lebih kencang dari Rossi.
Marquez yang sempat memberi tekanan terhadap Rossi, akhirnya jatuh. Apakah saat itu Rossi menang karena untung?
Nah, karena peluangnya mulai tertutup, otomatis perebutan gelar juara dunia tahun ini hanya diperebutkan antara Rossi dan Lorenzo. Kira-kira siapa yang hebat menurut Marquez?
Dalam kondisi trek kering biasanya kecepatan Lorenzo lebih bagus. Setelah 12 ronde berlalu, Rossi baru 4 kali menang, sedangkan Lorenzo 5 kali. Tetapi Rossi konsisten selalu berdiri di podium pada balapan musim ini.
“Sepertinya akan sangat menarik,” kata Marquez mengomentari persaingan yang akan terjadi selanjutnya pada kedua pembalap Yamaha itu.
“Untuk kecepatan, Jorge lebih cepat. Namun Valentino memiliki banyak pengalaman dan sangat konsisten. Dia akan memanfaatkan segala situasi untuk mendapatkan keuntungan,” tutur Marquez.
Juara dunia bertahan ini telah berjanji akan berusaha memenangkan sisa balapan musim ini. Untuk itu ia juga akan ikut bersaing di barisan bersama Rossi dan Lorenzo. (otosport.otomotifnet.com)