Teknologi KIA Diterapkan Sampai Mobil Murahnya

Bagja - Kamis, 25 September 2014 | 13:25 WIB

(Bagja - )


Jakarta - Masing-masing pabrikan memiliki keunggulan teknologinya masing-masing. Namun, nggak semua pabrikan mau berbaik hati untuk menerapkan semua teknologi tersebut pada semua produknya.

Tidak begitu dengan KIA, pabrikan Korea ini sudah menawarkan hampir semua produknya dengan teknologi terkini, bahkan termasuk mobil murahnya yang baru diluncurkan, KIA Morning.

Ambil contoh teknologi Dual Continuous Variable Valve Timing (D-CVVT), dimana baik bukaan katup masuk maupun katup buang sudah diatur menggunakan komputer, sehingga pembakaran mesin lebih presisi dan optimal sesuai dengan kebutuhan. 

Biasanya teknologi D-CVVT hanya dapatkan di Indonesia pada mobil-mobil mewah yang lazimnya dikenal sebagai dual vanos sistem. Namun pada kendaraan KIA, teknologi D-CVVT telah dipakai dari tipe entry level seperti Kia Morning, Kia Picanto sampai dengan tipe kendaraan premium seperti Carens, Sportage, Sorento dan Optima. 

"Keuntungan dalam menggunakan teknologi D-CVVT ini adalah responsif di setiap putaran mesin, efisiensi dalam pengunaan bahan bakar dan low emission," ungkap General Manager Product Planning PT KIA Mobil Indonesia, Arifani Perbowo.

KIA juga sudah menyematkan teknologi injeksi langsung, yang mereka sebut GDI (Gasoline Direct Injection). Ini merupakan teknologi mesin dimana sistem pembakarannya langsung dikabutkan melalui injector ke dalam ruang bakar. 

"Namun teknologi GDI ini belum secara resmi dipakai di Indonesia karena bahan bakar di Indonesia belum memenuhi kebutuhan mesin GDI ini," tambah Arifani.
 
Tak hanya mobil bermesin bensin, untuk mobil diesel KIA punya teknologi CRD-i (Common Rail Direct Injection) generasi ke-3 dimana performa mesin yang baik, suara dan getaran mesin kendaraan lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya, hemat bahan bakar dan rendah emisi.
 
Teknologi CRD-i generasi ke-3 ini telah dipakai pada kendaraan KIA Sorento CRD-i yang saat ini mempunyai mesin diesel dengan tenaga terbesar di kelasnya, yakni hanya dengan 2200 cc mampu menghasilkan tenaga maksimum 197 dk pada 6000 rpm dan torsi maksimum 44,5 kgm pada 1.800-2500 rpm
 
"Kualitas dan teknologi Kia tidak kalah dengan produk Jepang lainnya. Malah saat ini sudah setara dengan produk Eropa. Oleh sebab itu, Kia berani memberikan warranty sampai dengan 5 tahun," tuntasnya. (mobil.otomotifnet.com)