Hal ini dikonfirmasikan oleh Rio Sanggau, Head Domestic Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pada Rabu (12/6). "Peraturannya baru sampai presiden. Belum detail, mengenai pajak, harga dan beberapa aturan lain," urainya.
Dirinya menambahkan jika pabrik baru siap memproduksi Ayla saat juklaknya (petunjuk pelaksanaan) keluar. "Sampai saat ini kami belum tahu kapan juklak tersebut keluar. Tapi kami harap di IIMS 2013 Ayla sudah bisa dijual umum," paparnya.
Selain itu, dirinya menambahkan jika proses produksi juga masih menunggu hasil audit pemerintah mengenai lolos-tidaknya Ayla dalam peraturan mobil murah itu. "Kalau hasil tes kami, Ayla sudah masuk peraturan LCGC yang mengharuskan konsumsi bbm diatas 20 km perliter," tutupnya.
Seperti diketahui, persyaratan LCGC mengharuskan motor bakar cetus api dengan kapasitas isi silinder sampai dengan 1.200 cc dan konsumsi bahan bakar minyak paling sedikit 20 kilometer per liter atau bahan bakar lain yang setara dengan itu
Serta motor nyala kompresi (diesel atau semi diesel) dengan kapasitas isi silinder sampai dengan 1.500 cc dan konsumsi bahan bakar minyak paling sedikit 20 kilometer per liter atau bahan bakar lain yang setara dengan itu. (mobil.otomotifnet.com)