Dolar Naik Terus, Honda Khawatir Pembeli BR-V Kabur

Bagja - Jumat, 2 Oktober 2015 | 15:05 WIB

(Bagja - )


Karawang - Crossover tujuh penumpang Honda BR-V terus menunjukkan pesonanya sejak diperkenalkan di pameran otomotif nasional beberapa waktu lalu. Pemesanannya saat ini sudah mencapai 2.500 unit, namun masih tetap membuat Honda khawatir.

Kenapa? Salah satu sebabnya penguatan nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah yang terus terjadi hampir menyentuh Rp 16.000. Hal ini membuat Honda khawatir karena saat memperkenalkan Honda BR-V, dirilis juga estimasi kisaran harga mulai dari Rp 230 sampai Rp 265 juta. 

"Kita kan sudah memberi kisaran harga BR-V, nah kalau kenaikannya lebih dari RP 10 juta, kami mempersilakan konsumen untuk mundur," ungkap Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy.

Honda BR-V sendiri akan mulai diproduksi di pabrik Honda di Karawang mulai Desember tahun ini, untuk bisa segera dirimkan ke konsumen di awal tahun 2016. Ada tiga tipe yang ditawarkan, mulai dari tipe S, tipe E dan tipe Prestige.

Mengusung mesin i-VTEC berkapasitas 1.5 liter, Honda BR-V akan diberikan pilihan transmisi otomatis CVT EarthDreams Honda. (mobil.otomotifnet.com)