Daan Mogot Jalur Tengkorak, Rute Waspada Penuh!

Otomotifnet - Selasa, 6 Oktober 2015 | 13:05 WIB

(Otomotifnet - )



Terlalu banyak potensi kecelakaan yang terjadi di situ


Jakarta - Merujuk data yang dirilis oleh Ditlantas Polda Metro Jaya Januari-Agustus 2015 ruas jalan Daan Mogot, Jakarta Barat menjadi lokasi yang ‘memakan’ korban kecelakaan paling banyak di Jakarta. Bahkan, jalan yang menjadi salah satu penghubung antara Kodya Jakarta Barat dengan Kodya Tangerang, memiliki traffic yang tinggi.

Tak jarang kemacetan parah terjadi di ruas jalan ini. Kemudian setelah kemacetan, jalan terlihat lancar, padahal di depan kemacetan telah menghadang. Sehingga banyak pengendara motor yang geber sejadinya tanpa menyadari di depan terdapat antrean kendaraan.

Belum lagi soal banyaknya truk-truk bertonase besar yang melintas. Ditambah jalan bergelombang dan berlubang di beberapa ruas. Inilah mengapa oleh Ditlantas Polda Metro Jaya memasukkan jalan Daan Mogot dalam kategori ruas jalan ‘blind spot’ di DKI Jakarta. • (otomotifnet.com)



RANJAU PAKU


Modus kejahatan ranjau paku di ruas Daan Mogot diketahui ada dua jenis, yakni menyebar paku secara sporadis dan menaruh paku di dalam kotak korek api. Menurut informasi dari warga sekitar, para pelaku ini sebetulnya oknum bayaran.

Artinya mereka dibayar oleh tukang tambal ban untuk menyebarkan paku di jalanan tertentu. “Mereka dibayar Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu. Paku-paku yang disebar juga sering dicat hitam, sehingga samar untuk dilihat,” bilang Warno, pemilik bengkel umum yang disebelahnya terdapat bengkel tambal ban.


UPAYA MEMINIMALISIR KECELAKAAN


Upaya untuk meredam tingkat kecelakaan di Daan Mogot diklaim telah ditangani. Hal ini diutarakan oleh AKP Bagus Silalahi, Kanit Lantas Polsek Kalideres. “Sebenarnya di Jalan Daan Mogot sudah sangat diminimalisir, karena setiap jalurnya sudah satu arah, hanya saja kadang ada beberapa pengendara yang nafsu, buru-buru, atau terpengaruh faktor lain, sehingga lalai memperhatikan alur lalu lintas di depan atau di belakangnya,” ujar AKP Bagus.

Ada masalah lain yang perlu disebutkan, salah satunya adalah infrastruktur pendukung lalu lintas yang sudah mulai tidak layak. ”Infrastruktur yang bermasalah mulai dari marka jalan yang sudah tidak terlihat, sampai lampu merah yang tidak menyala, salah satunya lampu merah yang ada di depan pos Lantas kami,” tuturnya.
 
Wilayah                              Jumlah Kejadian                         Korban           Jumlah Korban              Kerugian
                                                                          MD    LB     LR                                         Benda       Rupiah
JL.Daan Mogot (Kodya Jakarta Barat       60                12    25     28             65                 80         90,400,000
JL.Daan Mogot (Kodya Tangerang)          17                 0    10     12              22                 23         16,300,000

Keterangan : MD= Meninggal Dunia LB=Luka berat  LR=Luka Ringan