Eropa – Menyisakan lima putaran lagi, persaingan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dalam memperebutkan gelar juara dunia kian panas, Lorenzo mengklaim dirinya lebih kencang, tetapi Rossi sangat konsisten naik podium.
Menghadapi putaran keempatbelas di Aragon, Spanyol akhir pekan ini, Rossi hanya unggul 23 point dari Lorenzo. Di GP San Marino yang sempat diguyur hujan dua pekan lalu, untuk pertama kali Rossi tidak naik podium musim ini dan Lorenzo kecelakaan.
Tertinggal 23 point, Lorenzo mengklaim dirinya masih bisa keluar sebagai juara dunia. Ia tak gentar menghadapi Rossi yang lebih berpengalaman dan tampil konsisten selalu naik podium.
Juara dunia dua kali itu pun bersikeras masih memiliki kecepatan untuk menyusul Rossi di lima ronde tersisa, selama tidak ada kecelakaan.
“Sepanjang kejuaraan musim ini saya lebih cepat dari Valentino di kondisi trek kering, antara tiga dan enam per sepuluh detik (0,3-0,6 detik),” kata Lorenzo dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, Marca belum lama ini.
“Gelar juara belum tentu hilang. Saya tidak perlu memenangkan setiap lomba. Finish di depan Valentino sudah cukup untuk memenangkan kejuaraan ini. Ini sulit, tetapi bisa terjadi,” sebut Lorenzo yang sudah menang 5 kali, sedangkan Rossi baru 4 kali.
Rossi sempat mengakui Lorenzo lebih cepat darinya di trek kering
“Saya pikir kesenjangan point bisa diperpendek, jika saya tidak bernasib buruk dan jika kami tidak menghadapi kondisi yang tidak biasa,” imbuhnya.
“Hal sekecil apapun bisa mengakibatkan kerugian banyak dan itu terjadi pada saya di beberapa balapan,” ungkapnya. Lorenzo juga memuji Rossi yang konsisten naik podium, kecuali balapan di San Marino kemarin dengan kondisi trek kering-basah-kering.
“Valentino memiliki musim yang luar biasa. Dia akan memksimalkan dirinya dan juga motornya,” ucap Lorenzo. “Itu sebabnya, meskipun dia hanya pembalap tercepat ketiga (setelah Marc Marquez dan dirinya), dia tetap memimpin klasemen. Dia salah satu pembaap yang paling diandalkan di trek,” lanjutnya.
“Jika Anda harus bertaruh pada seseorang, Anda pilih Valentino karena dia lebih berpengalaman,” tutup pembalap Spanyol berusia 28 tahun ini. (otosport.otomotifnet.com)