Amerika – Haas F1, tim baru asal Amerika yang akan memulai debutnya di balap jet darat tahun depan hari Selasa (29/9) di Carolina Utara, Amerika, mengumumkan Romain Grosjean sebagai pembalapnya.
Romain Grosjean yang kini membalap di tim Lotus, memutuskan meninggalkan tim yang telah dibelanya selama empat tahun di tengah ketidakpastian tentang masa depan tim yang kesulitan finansial. Ia menerima tawaran Gene Haas, pemilik tim Haas F1.
“Saya telah menghabiskan 10 tahun di Enstone (markas tim Lotus), saya kenal orang-orangnya sangat baik, dan itu akan menjadi mudah untuk tetap nyaman dan tinggal di sana,” kata pembalap berusia 29 tahun ini.
“Tetapi pada akhirnya saya ingin mencoba memenangkan lomba, memenangi kejuaraan, dan saya merasa datang ke Haas untuk langkah yang baik dalam arah yang baik untuk mencapai hal itu,” lanjutnya.
Grosjean saat ini berada di peringkat 9 klasemen, finish terbaiknya tahun ini podium tiga di GP Belgia. Selama kariernya di F1 ia sudah 10 kali naik podium. Di tim Lotus sejak 2012, setelah juara dunia balap GP2 2011.
“Kami ingin pembalap yang berpengalaman mampu mengembangkan mobil kami dan menyatu bersama tim balap untuk dapat mencetak point dan menjadi lebih baik di setiap balapan dan setiap musim. Kami menemuka dia, Romain Grosjean,” kata Gene Haas saat konferensi pers.
Gene Haas. Romain Grosjean aset penting bagi tim Haas F1
“Saya telah terlibat dalam motorsport sejak lama dan belajar awal pada komponen yang paling penting adalah pembalap. Romain memiliki kredensial yang kuat dan ia akan menjadi aset penting untuk Haas F1 Team,” lanjut Gene yang memiliki tim balap NASCAR.
Tim bermarkas di Kannapolis, Carolina Utara ini belum mengumumkan siapa yang akan menemani Grosjean. Kabarnya test driver tim Ferrari, Esteban Gutierrez menjadi kandidat utama. Pasalnya nanti Haas akan bermitra dengan Ferrari sebagai pemasok mesin.
Mantab. (otosport.otomotifnet.com)