Beberapa Hal Tentang MotoGP Indonesia Yang Perlu Anda Ketahui

Jumat, 20 November 2015 | 22:34 WIB

Sejak Mei 2015 Indonesia diguyur informasi mengenai rencana MotoGP Indonesia yang akan digelar pada 2017. Mulai kedatangan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta, kehadiran tiga desainer sirkuit MotoGP untuk merancang sirkuit Sentul hingga ditandatanganinya letter of intent oleh pemerintah.

Dirangkum dari sumber-sumber termasuk tabloid OTOMOTIF, berikut adalah gambaran mengenai rencana MotoGP Indonesia yang perlu Anda ketahui

1. MotoGP Indonesia merupakan event yang diselenggarakan oleh pemerintah RI menggunakan sirkuit swasta, yakni sirkuit Sentul. Demikian diucapkan Irawan Sucahyono, advisor sirkuir Sentul

2. Segala bentuk hubungan dengan Dorna hanya dilakukan oleh pemerintah RI, bukan dengan pihak swasta. Dorna pun hanya menginginkan semua kontrak dilakukan dengan pemerintah RI

3. Hubungan pemerintah RI-Dorna sebagai promotor MotoGP awalnya dimulai oleh Kementerian Pariwisata yang sudah menyatakan ‘deal’ (20 Mei 2015). Namun karena menyangkut olahraga sebagai leading sector, akhirnya hubungan Indonesia-Dorna dilanjutkan oleh Kemenpora

4. Kemenpora akhirnya menandatangani Letter of Intent yang merupakan bagian dari kontrak sesungguhnya yang akan ditandatangani akhir Januari 2016 (17 November 2015).

5. Kontrak yang sepenuhnya akan ditandatangani dengan batas akhir Januari 2016 nanti dilakukan kalau sudah ada proposal Construction Circuit Plan & Schedule

6. Tahapan paling dekat saat ini yaitu membuat proposal tentang pembangunan sirkuit yang sudah sesuai dengan spesifikasi FIM yang akan diserahkan pada penandatangan Januari 2016 nanti

7. Indonesia akan mendapat buku panduan mengenai penyelenggaraan MotoGP saat kontrak ditandatangani Januari 2016 nanti

8. Jika pada Juni 2017 Indonesia belum siap menyelenggarakan MotoGP maka akan ada sanksi dari Dorna

9. Secara teknis, Tinton Soeprapto dalam press conference di Gedung Dewan Pertimbangan Presiden di Jl. Veteran III, Jakpus (19/11) mengungkapkan, renovasi akan dimulai Desember 2015 dengan target membongkar dinding-dinding lintasan, merobohkan gedung logistik dengan target hingga Januari sudah rata. Adapun pengerjaan pengerokan dan pengaspalan sirkuit dilakukan April 2016.

10. Hingga saat ini seluruh pihak tengah menanti turunnya Keputusan Presiden (Keppres) yang akan menjadi payung hukum penyelenggaraan MotoGP Indonesia.

Keppres ini yang menjadi dasar membentuk panitia MotoGP Indonesia termasuk payung hukum sumber pendanaan untuk promotor fee ke Dorna dari pemerintah RI lewat kemenpora (sekitar Rp 101 miliar per tahun). Juga payung hukum keluarnya dana pemerintah untuk merenovasi sirkuit Sentul (sekitar Rp 200 miliar).

11. Pemerintah belum tahu sumber dana yang akan dipakai. Wantimpres Suharso Monoarfa saat press conference (19/11) belum menyebut dari mana uang akan diperoleh. Namun ia menyebut kalau penggunaan dana pemerintah untuk MotoGP Indonesia 2017 dimungkinkan