Jakarta- Menjelang akhir tahun, sudah bukan rahasia umum lagi jika dealer akan memberikan diskon besar-besaran.
Istilah 'cuci gudang' jelang penutupan tahun ini juga berlaku bagi dua produsen otomotif di bawah bendera Astra, Toyota dan Daihatsu.
Sesuai data yang dihimpun Otomotifnet di sejumlah dealer Toyota dan Daihatsu di wilayah Tangerang, dua pabrikan asal Jepang ini memberikan diskon yang cukup menarik.
Hal ini tidak lepas dari upaya dealer untuk menjaring konsumen, dan menghabiskan stok mobil produksi tahun 2015.
"Untuk diskon Toyota bervariasi. Tergantung jenis mobilnya, paling besar itu Fortuner sampai Rp 40 juta," ujar salah satu wiraniaga di sebuah dealer Toyota yang ditemui Otomotifnet.
Untuk jenis mobil lainnya misalkan, Toyota Avanza dan Veloz diskon yang diberikan sampai Rp 20 juta, Toyota Rush Rp 20 jutaan, dan Toyota Yaris Rp 20 juta.
Mobil yang mendapatkan diskon paling kecil itu Toyota Agya, 'hanya' sebesar Rp 5 juta.
"Untuk Toyota Innova belum dapat diskon, karena mobil baru," sambung wiraniaga tersebut.
Sementara itu, untuk besaran diskon Daihatsu juga berbeda-beda tergantung jenis mobilnya.
"Untuk diskon yang paling besar itu Daihatsu Terios hingga Rp 19,5 juta," aku salah satu wiraniaga dealer Daihatsu yang sempat disambangi Otomotifnet pekan lalu (4/12).
Daihatsu Xenia besaran diskon yang ditawarkan Rp 15,5 juta, lalu Daihatsu Sirion Rp12,5 juta, dan Daihatsu Ayla Rp 9 juta.
"Untuk Daihatsu Xenia juga ada paket subsidi. Paket tersebut berlaku untuk pembelian kredit, dengan DP murah mulai Rp 7 juta," tambah sang wiraniaga itu lagi.
Sebagai informasi, jika sampai akhir tahun memang belum mendapatkan mobil idaman dan baru mendapatkan awal tahun depan maka ada kemungkinan kalau mobil tersebut akan memakai stok 2015.
Meski pihak APM banyak menyebut kalau tahun ini tidak ada kelebihan produksi namun melihat penjualan yang masih lesu maka kemungkinan masih ada stok 2015 yang dijual tahun depan. {aling tidak sampai kuartal pertama
Oleh karena itu silakan tanya mengenai VIN (Vehicle Identification Number), jika akan membeli tahun depan, karena resale value biasanya mengikuti tahun perakitan mobil. Arief (Otomotifnet.com)