Banyak yang Celaka, Honda, Ducati dan Aprilia Tes Ban Lagi

Kamis, 10 Desember 2015 | 14:32 WIB

Eropa – Para pembalap MotoGP sudah dilarang melakukan uji coba sejak 1 Desember 2015 hingga 31 Januari 2016, namun sejumlah tim masih ingin menjalani tes terakhir terutama terhadap ban baru Michelin di sirkuit Jerez, Spanyol pekan depan.

Honda, Ducati dan Aprilia berencana melakukan uji coba sebelum benar-benar libur musim dingin. Mereka ingin menarik gas lagi selama dua hari, 21-22 Desember di Jerez.

Tujuan utamanya menguji ban baru Michelin dengan suhu rendah. Tes ini akan mengumpulkan data tambahan pengembangan bagian luar ban.

Mengingat banyak pembalap jatuh selama uji coba sebelumnya, baik di Valencia dan juga di Jerez bulan lalu disebabkan ban buatan Perancis yang tahun depan jadi pemasok tunggal di MotoGP ini.  Paling parah dialami Eugene Laverty, pembalap Aspar Ducati cedera pergelangan tangannya.

Eugene Laverty cedera saat uji coba di Jerez, untunglah ia masih bisa melangsungkan pernikahan baru-baru ini

Umumnya pembalap bilang, karakter ban depan Michelin berbeda dengan ban Bridgestone yang selama ini mereka pakai.

Para pembalap harus memahami ban baru, berusaha untuk tidak jatuh dan berisiko cedera. Banyak yang berpendapat, sulit merasakan limit dari ban depan, dan ketika bisa melewatinya, tidak ada ruang untuk mengoreksi.

Di Jerez nanti, Honda akan megutus dua test rider-nya asal Jepang, Hiroshi Aoyama dan Takumi Takahashi dengan motor RC213V. Ducati bersama Michele Pirro dengan Desmosedici dan Aprilia RS-GP akan ditunggangi Mike Di Meglio.

Inilah upaya terakhir mereka sebelum liburan, mengumpulkan informasi yang berguna buat tahun depan. (otomotifnet.com)