Cirebon- Diberlakukannya jalan tol Cikopo-Palimanan membuat waktu tempuh pengguna jalan menuju Cirebon atau Jawa Tengah menjadi terbilang singkat.
Disamping itu, tol dengan panjang 116 kilometer tersebut juga banyak memakan korban, baik meninggal ataupun luka berat.
Secara kebetulan OTOMOTIFNET melakukan perjalanan menuju Cirebon dalam keadaan sangat lancar.
Tetapi di sini baru terasa betapa sulitnya berkendara di tol tersebut dengan disiplin mengedepankan unsur safety driving.
Hal utama yang perlu diperhatikan yakni kecepatan kendaraan. Di tol tersebut dipatok paling rendah 60 km/jam dan paling kencang 100 km/jam.
Jujur saja, berkendara di tol ini dalam kecepatan 100 km/jam terasa sangat pelan.
Tak jarang kami disusul oleh kendaraan lain dengan sangat kencang, padahal kami sudah berjalan 100 km/jam.
Ini dikarenakan kondisi jalan yang terbilang kosong dan banyak terhampar jalur lurus atau cenderung lurus serta juga pandangan luas.
Sehingga pengendara dengan pasti menginjak pedal gas dalam-dalam.
Padahal, jika dicernati, kondisi permukaan jalan tidah seutuhnya mulus. Di beberapa titik tetap ada gelombang, jika tidak waspada satu kerikil saja terlindas ban mobil maka besar kemungkinan mobil hilang kendali.
Mencermati hal tersebut, kondisi mobil dan pengendara wajib prima. Tidak boleh lengah sedikitpun.
Selain itu wajib menahan diri dan emosi untuk tidak terpancing ngebut. Cukup tahan di 100 km/jam saja. Sambil menikmati alunan lagu di kabin dan pemandangan jalan tol.
Kecelakaan biasanya disebabkan oleh pengendara itu sendiri. Seperti memaksakan diri meski sudah lelah, ngantuk, hilang konsentrasi, hilang kendali karena kecepatan tinggi sampai pecah ban.