Crossover Mazda yang ‘berkaca’ dari kontur hatchback-nya. CX-3 ini sengaja ditargetkan bagi kaum urban dengan mobilitas tinggi
Thailand - Berkesempatan melihat compact SUV yang baru diluncurkan Mazda Thailand ini, OTOMOTIF sekilas teringat pada model hatchback-nya, yakni Mazda2. Konsep “Freestyle Crossover” yang diusung Mazda pada CX-3 ini dihadirkan dengan fitur khas Mazda modern, yakni teknologi Skyactiv, i-Activsense dan MZD Connect.
Tentunya, tema KODO: Soul of Motion design tetap ditonjolkan sebagai ikon Mazda pada generasi keenam-nya ini. Full Skyactiv Technology CX-3 ditenagai mesin berkapasitas 2.000 cc, dengan teknologi Skyactiv-G yang dapat memuntahkan tenaga sebesar 156 dk dan torsi 204 Nm.
Berdasar klaim, konsumsi bahan bakarnya relatif irit untuk ukuran crossover, yakni 16,4 km/liter. CX-3 tetap dapat menunjukkan performa terbaiknya berkat transmisi otomatis Skyactiv-Drive. Performa transmisi ini ditingkat kan dengan membuat friksinya lebih rendah. Hasilnya tidak hanya halus dan responsif, sekaligus menyalurkan tenaga mesin ke roda dengan efisiensi tinggi dan membuat CX-3 dapat berakselerasi hingga kecepatan 200 km/jam dengan mudah.
Teknologi Skyactiv-Body juga salah satu faktor yang membuat rasio bobot dan tenaga menjadi lebih seimbang. Tak hanya pada bagian bodi saja, berkat teknologi Skyactiv-Chassis, mobil ini juga memiliki handling yang superior serta dapat tetap mempertahankan kenyamanan. Mengingatkan & Menghibur Fitur i-Activsense dari Mazda sengaja dirancang untuk meminimalisir faktor kecelakaan dengan cara preventif, yaitu mengingatkan pengemudi lebih awal untuk menghindari resiko yang lebih fatal.
Fitur ini terdiri dari beberapa parameter keselamatan, salah satunya adalah Smart City Brake Support (SCBS) yang memungkinkan mobil dapat mendeteksi lewat sensor dan melakukan pengereman lebih awal agar terhindar dari tabrakan dengan benda di depannya. Kelengkapan lain CX-3 juga dilengkapi MZD Connect, teknologi yang dikembangkan supaya pengemudi lebih mudah mengoperasikan sistem entertainment dan fitur lainnya.
Bodi Flamboyan Dimensi keseluruhan mobil dengan panjang 4.275 mm dan jarak sumbu roda 2.570 mm ini memang menjanjikan kenyamanan penumpangnya dengan kabin yang terasa lega. Tinggi yang hanya mencapai 1.550 mm, di Bangkok CX-3 tidak menyulitkan untuk menempati parkiran mobil bertingkat sekalipun. Kalau dipakai di Indonesia, pasti mudah saja masuk ke semua mal atau pertokoan yang ada nih. Sebagai sebuah crossover, CX-3
memiliki ground clearance yang tinggi, namun tetap memperlihatkan aura berkelas berkat desain pelek berdiameter 16 inci yang atraktif. Melihat keseluruhan bodi, CX-3 terlihat paling menarik pada bagian belakang. Kesan flamboyan yang ditonjolkan, dikombinasikan dengan aksen membulat seakan menunjukkan crossover yang tangguh. Tidak hanya estetika, bagian belakang CX-3 ternyata sengaja didesain untuk alasan ergonomis.
Kaca belakang yang lebar, memudahkan visibilitas pengendara maupun penumpangnya. Dengan muatan penumpang yang penuh, kompartemen bagasi dengan dimensi lebar 1.000 mm dan panjang 780 mm tersebut, membuat proses bongkar muat terasa lebih mudah karena sanggup menampung barang dengan volume 350 liter. Apakah kaum urban perkotaan akan melihat CX-3 sebagai bentuk kemudahan yang ditawarkan oleh Mazda? • (otomotifnet.com)
Data Spesifikasi
Mesin: 2.0-liter Skyactiv-G bensin, mesin depan,
penggerak roda depan
Tenaga: 156 dk
Torsi: 204 Nm
Transmisi: Otomatis, Skyactiv-Drive 6
percepatan
Dimensi
Panjang: 4.275 mm
Lebar: 1.765 mm
Tinggi: 1.550 mm
Sumbu Roda: 2.570 mm
Wheel Tracks - Depan/Belakang: 1.525 / 1.520 mm
Kapasitas Bagasi: 350 liter