Argentina – Dua pereli tim pabrikan yang menggunakan Mini All4 Racing, Nasser Al-Attiyah dan Mikko Hirvonen meraih sukses di etape 11 dari La Rioja ke San Juan, Argentina (14/1), meski begitu di klasemen mereka tertinggal jauh dari pereli Peugeot.
Nasser Al-Attiyah meraih kemenangan keduanya di reli Dakar 2016 pada hari Kamis. Ia mengalahkan pereli tim Peugeot yang juara dunia reli 9 kali dan pendatang baru di Dakar, Sebastien Loeb.
Yang unik, Loeb menuntaskan etape 11 sejauh 431 km ini dengan mobilnya yang diderek oleh rekan setimnya, Cyril Despres. Mobil Peugeot 2008 DKR yang dikemudikan Loeb berhenti di akhir etape.
Sementara itu, rookie di reli Dakar lainnya yang juga mantan pereli dunia Mikko Hirvonen, finish podium tiga untuk kedua kalinya. Hasil yang bagus buat peserta yang memulai debutnya di reli paling sulit ini.
Pimpinan klasemen Stephane Peterhansel dari tim Peugeot masuk finish urutan empat. Sebagian besar di etape ini, sebenarnya Peterhansel dan Loeb memiliki waktu yang sama cepat, sebelum akhirnya Al-Attiyah menyusul mereka.
Peluang Loeb untuk memenangkan etape ini kandas, setelah mobilnya berhenti kurang dari 2 kilometer dari garis finish. Mobil Loeb ditarik oleh Despres. Sehingga ia tertinggal 5 menit 52 detik dari Al-Attiyah.
Hasil etape 11 membuat Al-Attiyah berhasil memangkas ketertinggalannya dari Peterhansel, dari 1 jam jadi hampir 52 menit. Jika tidak ada halangan berat di sisa dua etape, ini jarak yang aman bagi Peterhansel untuk meraih juara Dakar ke-12.
Tidak ada perubahan posisi di 10 besar klasemen, kecuali naiknya Nani Roma (Mini) ke urutan enam di depan Cyril Depras.
Hari Jumat (15/1) peserta reli Dakar akan menuju ke arah Selatan untuk kembali ke tempat awal event ini dimulai, yaitu menjelajah etape 12 dari San Juan ke Villa Carlos Paz sejauh 267 km. (otomotifnet.com)