Anda pencinta MotoGP atau balap dunia lainnya? Frekuensi memori racing Anda dan motor terbaru Yamaha ini pasti terkoneksi. Yup! Ini adalah produk turunan dari sang legenda Yamaha AEROX yang sudah lebih dulu eksis di Eropa. Rilis pertama kali tahun 1997, masih diproduksi dan laris hingga saat ini.
Selain performa, desainnya yang sporty juga jadi salah satu alasan skutik ini begitu diterima pecinta kecepatan hingga akhirnya dicanangkan oleh Yamaha sebagai official scooter untuk tim MotoGP. Dalam rekam jejaknya, sejak tahun 2000, AEROX sudah dipakai sebagai paddock bike di MotoGP.
Dan tahun ini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan kejutan yaitu meluncurkan AEROX 125 LC yang pertama bermesin 125cc (di Eropa hanya ada pilihan mesin 50 dan 100 cc). Hal ini menjadikan AEROX 125 LC merupakan varian dengan kasta tertinggi di kelasnya.
Nama AEROX 125 LC sendiri memiliki makna yang mewakili semua keunggulannya. Aero berarti memiliki desain yang aerodinamis khas motor-motor balap, X mewakili semangat Extreme dalam performa dan handlingnya sedang LC adalah singkatan dari Liquid Cooled atau berpendingin air dengan radiator. Bila dirangkum, motor ini mengusung tiga keunggulan yaitu desain khas balap, performa terbaik dan handling yang lincah berkendara.
So, sudah siap rute sehari-hari mu berubah jadi paddock area MotoGP? Sebelum gas pol, kita kupas satu persatu fitur unggulannya ya!
DESAIN KHAS MOTOR BALAP
Desain AEROX 125 LC punya garis bodi yang mirip dengan YZR-M1 tunggangan Valentino Rossi, coba perhatikan cowl atau sayap depannya, serupa kan! Selain itu bodi belakang yang meruncing dengan jok yang desain seolah seperti single seat benar-benar mewakili nilai sporty khas juara dunia MotoGP.
Sepatbor depannya didesain ala sport bike lengkap dengan pelindung shock yang kerap ditemui di motor batangan seperti YZF-R15. Mengintip panel indikatornya, tampak simpel dengan informasi lengkap. Bahkan kini disertai juga dengan indikator smart side stand switch.
Mari lihat lebih detail, headlamp-nya bukan cuma tajam layaknya YZF-R25 tapi juga sudah dibekali dengan sorot LED yang lebih terang namun hemat penggunaan listik. Mundur sedikit, behel pegangan di bodi belakang tidak benar-benar hilang, dimunculkan dalam bentuk tersembunyi yang menyerupai Yamaha New V-Ixion. Begitu juga dengan lampu sein dan stop lamp, sporty abeeess!
PERFORMA TERBAIK