Jakarta- Menutup tahun lalu, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mencatatkan ekspor yang cukup gemilang menembus angka hingga 176.700 unit. Jumlah ini meningkat sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk mobil yang banyak diekspor masih disumbangkan oleh Vios dengan mampu mengirim sebanyak 51.500 unit, Fortuner 42.000 unit, Kijang Innova 14.200 unit, serta model lainnya yaitu Yaris, Avanza, Rush, Town Ace/Lite, Agya sebanyak 69.000 unit.
“Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak sehingga TMMIN bisa melewati 2015 dengan baik," ujar Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN saat berbincang pekan lalu (15/1).
Sementara itu, untuk ekspor mesin utuh berbasis bensin sepanjang 2015 mencapai angka 44.000 unit, sedangkan mesih utuh berbahan bakar etanol sebesar 7.014 unit.
Melengkapi kinerja ekspor Toyota, kendaraan terurai alias Completely Knock Down (CKD) mencapai 44.700 unit.
Mejelang akhir 2015, TMMIN juga memulai produksi massal All New Kijang Innova yang memiliki kandungan lokal sebesar 85 persen.
Investasi yang ditanamkan untuk proyek perubahan total kendaraan keluarga ini adalah sekitar Rp 4,9 triliun.
Sebanyak 16 perusahaan pemasok lokal baru ikut terlibat dalam proses produksi The All New Kijang Innova di Indonesia sehingga jumlah total pemasok lokal lapis pertama TMMIN kini menjadi 123 perusahaan.