Honda Stream RSZ 2007 & Honda Stream RSZ 2008, Super Anti-mainstream

Otomotifnet - Sabtu, 20 Februari 2016 | 15:58 WIB

(Otomotifnet - )

Honda Stream RSZ 2007
ASAL MUGEN, ASAL RAYS

Jakarta - “Yang penting modifnya tidak ada yang sama dalam satu komunitas, supaya enggak membosankan,” terang Mochammad Iqbal, pemilik Stream berwarna biru tersebut. Dokter yang satu ini memang cukup unik. Setelah awalnya memiliki Honda Stream 2003, muncul keinginan untuk meminang Civic FD2. Namun berkat ancaman seorang member Stream Community, akhirnya Iqbal justru melirik Stream RSZ tahun 2007. “Saya diancam enggak dikenal lagi kalau enggak ambil Stream lagi, hahaha,” candanya.

Semua Kelir diganti motif karbon kevlar agar tidak terlihat sepeti "kendaraan orang tua"

Setelah digaet dari tahun 2012, mulailah ia mengutak-atik. Tentu tidak afdol kalau tanpa konsep. Sebagai seorang Honda-Mugen Mania, pria berumur 35 tahun ini anti untuk memasang parts replika atau non-orisinal. “Asalkan Mugen, asalkan Rays dan mobil masih bisa digunakan harian, saya mau,” jelasnya.

Cover mesin diganti dengan emblem i-VTEC merah, sisanya hanya sentuhan ringan

Dimulai dari bodi yang dicat ulang menggunakan Nippon Paint B548P atau Deep Saphire Blue Honda agar segar kembali. “Tadinya mau konsep Mugen Coupe, tapi member komunitas di Pekanbaru sudah ada yang pakai body kit itu. Jadi saya pakai versi ‘The Sedan 7 Seater’ dari Mugen juga,” jelas Dokter yang berdomisili di Duren Sawit, Jaktim ini.

Recaro seats dengan pengaturan elektrik menggantikan jok depan orisinal

Setelah mendatangkan satu set body kit dari ASCO, beberapa penyesuaian dilakukan seperti setiap trim krom yang dicat ulang menjadi bahan karbon kevlar dan head lamp yang dihitamkan. Interior pun tidak mau kalah gaya dengan memakaikan jok depan Recaro yang sudah ada fungsi pengaturan elektrik dan set pedal diganti versi Mugen.

Volk Rays CE28N 18 inci dipasangkan dengan coilover Tanabe dirasa terlalu rendah, berencana ganti ke Mugen

Giliran kaki-kaki, ban Yokohama Sdrive 235/40 menyarungi pelek VolkRays CE28N Honda Time Attack berdiameter 18 inci. Ruang fender juga terlihat penuh karena penggunaan coilover Tanabe Sustec Pro CF. “Sebenarnya ini terlalu rendah sih buat harian, nanti mau saya ganti kit kaki-kaki Mugen,” tambah Iqbal.

Door visor asli Stream RSZ pun perlu diimpor secara khusus

Penutup agar jadi kendaraan harian yang sempurna, soal ICE dipercayakan ke Music Art Kemayoran dengan sistem 2-way dan masih terlihat OEM. “Soal suara, saya maunya natural, tidak lebay dan tidak terdengar aneh,” tutup pria ramah itu.

Data Modifikasi

Eksterior: Mugen ‘The Sedan’ Complete Styling
Kit (Front & Rear Bumper, Side skirts, Spoiler),
Mugen Ventilated Door Visor, Original Honda
Red Emblem, Carbon Kevlar Covered on Grille
Garnish-Door handle-License Garnish, Repaint
Honda Deep Saphire Blue
Interior: Mugen Sports Pedal, Recaro Style
Electric with Leather, Autoleder ‘Monza’ Interior
Retrimming (OEM Seats, Steering Wheel, Transmission
Knob, Door trim)
Mesin: R18A Head Cover with Red i-VTEC Label,
Kansai Downpipe, K&N Air Filter Replacement,
Original Mugen Sport Silencer Muffler
Kaki-Kaki: Tanabe Sustec Pro CF Coilover, Volk
Rays CE28N Honda Time Attack with Center
Cap, Project Miu Floating Lug Nut, Yokohama SDrive
Audio: Head Unit Clarion HX-D1, SB-Acoustic
Satori 4 inci-Tweeter, 7,5 inci-Midbass, 8
inci-Subwoofer, Power Amplifier Zapco LX
150.6, DSP ARC PS8, Vox Volt Stabilizer, Helix 1F
Capacitor Bank, Static X-Batcap, Power Cable
2AWG + 4AWF Flux Competition Series, Speaker
Cable Tesla Quad Quantum Tunelling, RCA
Cable Harmonix GP (HU-DSP), Acoustic Zen
Silver Reference (DSP-Power), Sound Treatment
STP Gold and Flex
Workshop: ASCO Motorsport Kelapa Gading,
Music Art Kemayoran