Rio Haryanto Dikejar Tenggat Waktu

DAB - Rabu, 27 Januari 2016 | 17:22 WIB

(DAB - )

Jakarta - Gatot S. Dewa Broto selaku kepala Komunikasi Kementerian Pemuda dan Olahraga menceritakan kelanjutan kepastian Rio Haryanto berkompetisi di Formula One. Hal itu diuraikan di konferensi pers yang berlangsung Media Center kantor Kemenpora (27/1).  Dewa Broto mengatakan kalau dana yang dibutuhkan sudah mencukupi.

Hanya saja dana tersebut masih sulit untuk dikeluarkan. “Dana yang dibutuhkan untuk keperluan administasi sudah ada dan tinggal digelontorkan saja,” ujar Dewa Broto.

Keluarnya dana yang dibutuhkan Rio kini saling berkejaran dengan tenggat waktu. Manor selaku tim yang berniat menampung Rio memberikan batas waktu hingga akhir Januari. “Pihak Manor menentukan tenggat waktu untuk semua urusan hingga akhir bulan ini. Padahal niat penandatanganan MOU sudah ada sejak 14 Januari lalu, namun akibat kejadian teror Thamrin beberapa waku lalu  membuat kami menunda penandatanganan tersebut,” tambahnya.

Dana yang dibutuhkan Rio adalah 15 juta Euro atau sekitar Rp 220 Miliar . Kemenpora berniat memberikan Rp 100 Miliar dan Pertamina 5 juta Euro, namun kedua pihak ini masih saling tunggu dan belum ada tanda akan dana tersebut dikeluarkan.

Hingga saat ini Rio sudah melewati dua dari tiga termin pembayaran yang membuat pihak Manor memberikan peringatan. “Tiap termin itu harus dibayar sesuai biaya yang dibutuhkan, namun hingga saat ini kami sama sekali belum membayarkan dana di tiap termin tersebut. Batas waktu pembayaran di tiap termin yang udah dilalui yang akhir bulan Januari ini,” cerita Indah Pennywati selaku ibunda Rio Haryanto (otomotifnet.com)