Jakarta - Semenjak pertama dirilis sebagai perdana mobil Low Cost Green Car (LCGC) di Tanah Air, Toyota Agya terus menerus mendapat respons positif dari masyarakat Indonesia.
Pada Maret 2015 misalnya, penjualan Agya bahkan mendekati Avanza yang selalu menjadi mobil terlaris.
Tak heran, kebanyakan masyarakat mengikonkan kata ‘LCGC’ dengan hatchback kecil ini.
Namun seperti tak ada gading yang tak retak, Agya yang dipegang merek paling reliable ini pun tetap memiliki masalah yang dikeluhkan oleh para pemiliknya, meskipun masih tergolong ringan karena usianya juga yang masih belia.
Kali ini, OTOMOTIF akan membahas serba-serbi mengenai pesaing Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya, Suzuki Karimun Wagon R dan Datsun Go ini.
Mulai dari sejarah singkat, data tes, masalah, perawatan serta improvement yang dapat dilakukan terhadap calon mobil sejuta umat ini. Lanjut baca di bawah ya.• (otomotifnet.com)
Sejarah
Mengikuti peraturan Kementrian Perindustrian perihal LCGC yang mengharuskan konsumsi bahan bakar di atas 20 km/liter.
Lalu kapasitas mesin di bawah 1.500 cc dan angka oktan (RON) yang digunakan minimal 92.
PT. Toyota Astra Motor (TAM) pun kembali bekerja sama menciptakan mobil kembar.
Syarat harus digunakannya nama lokal membuat Toyota memilih sebuah kata Sansekerta kuno “Agya”, yang berarti cepat.
Diluncurkan sebagai LCGC pertama bersamaan dengan Astra Daihatsu Ayla pada September 2013.
Kedua mobil ini diproduksi di pabrik Astra di Karawang,Jawa Barat.
Ketika itu, kisaran harga Agya mulai dariRp 99,9 juta untuk tipe E, sedangkan tipe tertinggi TRD-S bertransmisi otomatis dibanderol Rp 120,75 juta.
Meskipun dipasarkan sebagai mobil terjangkau, PT. TAM tidak melupakan aspek safety yang tetap dibutuhkan.
Setiap varian baik E, G maupun TRD-S sudah dilengkapi dual airbags.
Pelek steel menjadi ciri khas tipe E, sedangkan TRD-S sudah dibekali spoiler, bodykit depan, samping dan belakang dan stiker TRD-S.
Semua variannya juga sudah dilengkapi fitur penunjang kenyamanan seperti AC, power windows dan central door lock.
Selang setahun sebulan kemudian, TAM memberikan update minim disebut Agya Improvement. Warna light blue dihilangkan dan digantikan warna merah.
Varian G dan TRD-S pun kedapatan wiper belakang, sedangkan E kini ikut kecipratan takometer, indikator ECO dan MID.