Jakarta - Motor versi jalanan MotoGP, Honda RC213V-S akhirnya mendarat di Indonesia. PT Astra Honda Motor (AHM) yang langsung mendatangkannya ke tanah air dari Jepang.
Motor bernomor 70 ini dipajang pada launching line-up premium Honda di kawasan SCBD, Jakarta (26/2). Namun motor limited ini bukan untuk dijual, "Akan dipakai untuk roadshow saja," terang Koji Sugita, Marketing Director PT AHM.
Berbagai alasan dikemukakan Sugita mengapa RC213V-S tidak dijual. "Motor ini tidak dihomologasikan di sini, makanya tidak bisa jual," terangnya. Faktor berikutnya menurutnya soal maintenance yang butuh perlakuan khusus, "Harus dibawa ke Jepang atau Eropa, ada tim khusus yang menangani," lanjutnya.
Faktor berikutnya tentu saja soal harga, saat launching resminya Juni 2015 lalu di Eropa dipatok 188 ribu Euro! Atau dengan kurs 1 Euro Rp 15 ribu, jika dirupiahkan mencapai Rp 2,82 milyar! Untuk pasar Jepang dijual 21,9 juta Yen, dan di Amerika 184 ribu Dollar.
"Kalau ditambah pajak dan ongkos kirim, bisa sampai sekitar Rp 7-8 milyar," imbuh Johannes Loman, Executive Vice President PT. AHM. Wooowww....
Meski begitu, pria ramah ini menambahkan jika ada yang benar-benar tertarik dan mau membayar Rp 5 milyar, PT. AHM akan mempertimbangkan untuk membantu.
Mengapa sangat mahal? Karena RC213V-S merupakan versi jalan raya dari RC213V tunggangan Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Berkonfigurasi mesin sama, yaitu V4 999 cc 16 klep mampu menghasilkan tenaga 212 dk, dan akan meningkat drastis jika pakai knalpot dan sistem pengapian berlabel "track only".
Bedanya dengan pacuan Marquez, mesin ini tak mengaplikasi klep pneumatik, pakai per klep biasa dan tanpa transmisi seamless. Berikutnya crankcase berbahan aluminium, menggantikan magnesium. Piston dan rasio kompresi pun disesuaikan untuk memperpanjang masa perawatan.
Sementara untuk rangka dan bodi begitu identik hanya ditambah kelengkapan jalan raya, seperti lampu dan spion. (motor.otomotifnet.com)