Solarlite Bikin APM Tergiur Pasarkan Mobil Diesel Lebih Banyak?

Bagja - Rabu, 2 Maret 2016 | 13:53 WIB

(Bagja - )

Jakarta - Rencana kehadiran Solarlite mungkin tidak akan seheboh Pertalite saat diluncurkan, sebab berbeda dengan kendaraan bermesin bensin, khusus diesel segmentasinya terpecah lebih banyak, mulai golongan pribadi, angkutan umum, sampai industri.

Pertamina memang berkaca dari kesuksesan Pertalite saat berencana menghadirkan Solarlite. Apalagi, saat ini mulai banyak mobil pribadi yang mengandalkan mesin diesel. Setidaknya, keraguan antara memilih solar subsidi dan Pertadex bisa dihilangkan dengan sodoran Solarlite.

Namun, untuk sektor industri, sepertinya akan kurang dilirik, karena biar bagaimanapun, hitungan ekonomis para pelaku industri jarang mau berkompromi meskipun ada selisih harga Rp 500 sekalipun.

"Secara teknis mungkin lebih baik, tapi para pemilik truk pasti bakal perfikir lebih dan selalu melihat selisih harga," komentar Yuswadi, Technical Services Departement PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB).

Namun untuk mobil penumpang, hadirnya Solarlite bisa memicu banyaknya kehadiran mobil-mobil bermesin diesel yang selama ini hanya terdapat dipasar luar negeri. Suzuki Ertiga diesel misalnya, punya potensi yang sangat besar kalau hadir di Indonesia.

"Tapi tetap kita harus melihat aturannya nanti seperti apa soal solar itu untuk strategi kami. Memang bisa saja membuat kami mempertimbangkan untuk menghadirkan Ertiga diesel," komentar Donny Saputra, Direktur Marketing Suzuki Indomobil Sales.

Soal harga ecerannya nanti pun jadi perhatian serius para APM. Karena bakal menentukan segmentasi kendaraan yang akan dihadirkan. "Spesifikasi pasti lebih baik lah, tapi kita lebih tertarik pada berapa harganya nanti, itu lebih penting untuk konsumen kami," tutup Donny.