BURIRAM - Pembalap Aruba.it Racing-Ducati, Chaz Davies, mencanangkan setting motor bisa lebih mendapatkan kecepatan untuk balapan di Thailand akhir pekan ini (12-13/3). Tak hanya kecepatan, pembalap asal Inggris ini berharap suhu lintasan akan lebih bersahabat ketimbang di seri Phillip Island.
Musim lalu ketika Chang International Circuit menggelar perdana WSBK, Chaz Davies mengeluh tentang suhu lintasan yang cukup tinggi. Ban yang cepat aus di trek sepanjang 4,5 km musim lalu membuatnya finish di luar sepuluh besar.
"Saya mencoba belajar dan menyesuaikan diri di trek asia untuk memahami suhu dan karakter lintasan. Tahun lalu kami sangat kesultan di trek lurus dan tidak mendapatkan performa yang baik," beber Chaz Davies.
"Kini dengan Ducati Panigale R kami lebih siap dan berharap mendapatkan kecepatan yang lebih baik. Jika perlu, saya ingin menjadi yang terkencang," tambah Chaz Davies.
Pembalap berusia 29 tahun ini pun masih menyayangkan kejadian di Phillip Island, Australia Februari lalu. Ia yakin bisa meraih kemenangan ganda jika lebih tenang, sehingga tidak terjatuh pada race kedua.
Akibat kesalahannya tersebut, Davies harus puas menempati posisi 10. Padahal di race pertama ia berhasil menempati podium kedua. Kini Davies bercokol di peringkat empat klasemen sementara dengan mengumpulkan 29 poin. (otomotifnet.com)