Eropa – Pendatang baru (rookie) Tito Rabat pasang target masuk sepuluh besar pada tahun pertamanya di MotoGP, meskipun ia masih belajar mengenai motor Honda RC213V andalannya di tim Marc VDS.
Tito Rabat yang naik kelas dari Moto2, mengatakan percaya dirinya tumbuh dalam tes pra-musim meskipun mengalami sejumlah kecelakaan. Ia percaya bahwa dirinya bisa belajar banyak dari latihan pertama di Qatar akhir pekan depan.
"Menjadi rookie, langkah pertama adalah mendapatkan yang terbaik pada diri saya sendiri, motor dan tim. Itu dasar-dasarnya. Setelah itu, saya ingin terus berkembang,” katanya.
“Saya pikir hasil yang baik untuk finish balapan di posisi sepuluh. Ini akan menjadi sangat positif dan memungkinkan kita untuk melakukan hal-hal yang lebih besar," ujar Tito Rabat, juara dunia Moto2 2014.
"Ini menjadi pramusim yang sulit karena pertama kalinya saya berada di motor MotoGP. Dalam setiap tes kami bekerja keras dengan ban atau elektronik,” imbuhnya.
“Untuk sampai ke MotoGP saja sudah sulit, tetapi dengan perubahan ini, menjadi sedikit rumit bahkan dari biasanya. Kabar baiknya, meskipun mengalami kecelakaan, keyakinan kami tumbuh. Saya merasa lebih baik dengan motor dan saya semakin cepat," jelasnya.
"Meskipun kami masih jauh, saya berpikir bahwa semua yang saya pelajari, sudah saya terapkan untuk hari berikutnya,” ulas Rabat yang akan menujukkan apa yang sudah ia pelajari saat tes pada latihan di Qatar nanti.
Di balapan ia akan belajar lebih banyak, karena melihat banyak pembalap yang beraksi.
“Ketika tes mereka mungkin melambat, tetapi pada balapan mereka tidak punya pilihan selain untuk gas pol. Anda menemukan jalur baru, cara-cara baru untuk memacu motor dan berkembang lebih cepat.
Tito Rabat akan memulai debutnya di MotoGP bersama tim Marc VDS pada balapan pembuka di Losail, Qatar pekan depan.
Pembalap asal Spanyol itu berpartner dengan Jack Miller, pembalap Australia yang tahun lalu menjalani musim pertamanya di MotoGP bersama tim LCR Honda. (otomotifnet.com)