Format Kualifikasi Baru Mendapat Kritikan

Sabtu, 19 Maret 2016 | 21:23 WIB

Melbourne – Tahun ini balap F1 menerapkan format kualifikasi baru, di mana eliminasi pembalap terjadi lebih cepat. Alih-alih untuk membuat kompetisi lebih baik dan tontonan kian semarak, sistem ini kritik habis dan dianggap sebagai lelucon.

Sejumlah pembalap bereaksi mengomentari sistem kualifikasi baru yang mulai diberlakukan hari Sabtu (19/3) di sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, sebagai putaran pembuka musim 2016.

Pada kualifikasi format baru ini, langsung mengeliminasi pembalap setiap 1,5 menit dalam tiga periode kualifikasi. Akibatnya, di awal sesi terjadi kesibukan. Semua pembalap keluar mencetak waktu tercepat.

Awalnya terlihat bagus, pembalap yang tersingkir langsung terlihat melalui hitungan mundur setiap 1,5 menit.

Namun di pengujung kualifikasi ketiga (Q3), meskipun masih banyak waktu tersisa, pembalap memilih berada di garasi tim dan keluar dari kokpit mobilnya. Tidak mau masuk trek lagi.

Ketika bendera finish dikibarkan, trek dalam keadaan kosong. Beda dengan tahun lalu, meskipun waktu kualifikasi sudah selesai, pembalap terus berpacu untuk mendapatkan posisi start terbaik.

Komentar miring pun bermunculan. Tidak mengherankan jika Sebastian Vettel mengatakan kualifikasi di GP Australia ini sebagai lelucon.