Dari naksir saat rajin browsing hingga wujudkan modifikasi, aliran street racing selalu jadi acuan
Jakarta - Ketika belum cukup umur untuk mengemudi, Ryanthama Adha hanya bisa berseluncur di dunia maya untuk melihat-lihat mobil idamannya. Banyak melihat foto-foto di Instagram, Ia pun lama-lama kepincut dengan aliran street racing.
“Awalnya terinspirasi dari sosial media. Ehh lama kelamaan justru jadi naksir,” terang pria yang akrab disapa Rama tersebut. Setelah akhirnya mendapatkan SIM, Ia segera meminang Honda Brio Satya 2015 dan langsung menyiapkan konsep sesuai inspirasinya.
“Langsung pakai Dastek, soalnya Brio kan ada limiter-nya tuh di 140 km/jam, sekalian akselerasinya jadi lebih enak,” terang pria yang home school ini. Lanjut mengubah output suara, mobilnya dibawa ke UR Garage Autosport untuk diganti downpipe dan frontpipe-nya, sedangkan end muffler mendapat perlakuan lebih spesial. “Nah resonator muffler-nya saya custom sendiri di bengkel saya, DHS Garage Exhaust. Jadi suaranya pas sama selera saya,” jelas pria berumur 18 tahun tersebut.
Lanjut masuk ke dalam, pria yang berdomisili di Cinere ini langsung memesan jok ala balap agar sealiran. “Saya pakaikan bucket seat Recaro. Lokal sih, tapi yang penting tampilannya dapat, hehehe,” tambahnya.
Sudah puas, ternyata hasil karyanya ini membuatnya pantas masuk komunitas Kreasi Otak Gue atau KOG. “Habis masuk situ langsung ikut tren dalam. Shift knob- nya ganti deh yang model bubble,” tutupnya. • (otomotifnet.com)
Data Modifikasi Honda Brio Satya 2015 :
Interior: Recaro Bucket Seats SR3, Takata
Harness 4-titik, Dildo Shiftknob
Mesin: Dastek Unichip Q4, Custom Downpipe,
Custom Frontpipe, Custom Resonator Muffler
Kaki-kaki: Volk Rays CE28 R15 6,5 Inch et38,
Achilles 123s 195/50R15, Per Custom by
Lembayung Per
Plus:
- Interior simpel namun langsung mencerminkan aliran street racing
Minus:
- Bukan asal pasang, knalpot ini pakai racikan sendiri loh