Indonesia Panas, Buka Peluang Pemain Kaca Film

Minggu, 10 April 2016 | 07:18 WIB

Booth kaca film Wincos di IIMS 2016

Jakarta – Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki banyak wilayah yang bersuhu tinggi. Ini rupanya menjadi salah satu faktor munculnya banyak pemain kaca film.

“Betul. Indonesa panas menjadi faktor pendorong banyaknya pemain kaca film. Bahkan penjualannya lebih banyak dari Jepang. Dia empat musim, kita dua,” tutur Iwan Udaya, Presdir PT Krisant Pundi Mas Sejahtera, pemegang merek Wincos, kaca film asal Jepang di JIExpo Kemayoran (8/4).

Wincos sendiri baru terjun ke pasar Indonesia 2 tahun silam. Di booth-nya tertera kalau Wincos dibuat di pabrik Agatsuma Perfecture, Jepang.

“Kami main di segmen premium. Cuma ada 1 produk tapi dengan tingkat kegelapan beda. 80, 60, 50, 40 persen dan clear,” terang Iwan.

Harga yang ditawarkan, misalnya untuk Toyota Innova dibanderol Rp 3,1 juta. Lalu untuk mobil kecil seperti Nissan March di jual Rp 2,6 juta.

Iday
Booth kaca film Wincos di IIMS 2016

Merek lain yang ambil bagian di IIMS 2016 yakni LLumar. Tingkat kegelapannya ada 20, 40, 60, 80 dan clear. Dibanderol Rp 3-5 juta.

Masih satu grup dengan LLumar yakni CPF1 yang punya 10 tipe kaca film. Untuk Toyota Avanza misalnya, dibanderol Rp 1,3 juta full satu mobil. Sedangkan harga tertinggi mencapai Rp 5 juta untuk big sedan.

“Paling mahal Pearl 70 dan Clear 65. Dua-duanya bening,” terang Evano Tri Hutomo, sales executive PT. Jaya Kreasi Indonesia, distributor CPF1.  full 1,3 sampai 3 juta-4 juta. Paling mahal pearl 70, clear.

“Kalau mobil klasik atau mewah, umumnya pakai yang clear,” lanjut Evano.