Tokyo - Pihak Mitsubishi Motor Corporation (MMC) telah mengakui dan meminta maaf atas pelanggaran pengujian bahan bakar terhadap empat model kendaraannya.
Selain itu, dalam rangka untuk melakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, pabrikan asal jepang ini akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan akan membentuk sebuah komite khusus yang terdiri dari ahli eksternal.
"Kami akan mempublikasikan hasil penyelidikan kami segera setelah selesai," tulis MMC dalam keterangan resminya di Website resmi, Rabu (20/4).
Kasus pelanggaran pengujian bahan bakar Mitsubishi ini melibatkan model eK Wagon dan eK Space yang diproduksi sejak 2013. Mobil ini telah terjual sebanyak 157 ribu unit sampai Maret tahun ini.
Sementara itu, dua model lainnya yaitu Dayz dan Dayz Roox diproduksi pabrikan berlambang tiga berlian ini untuk Nissan Motor Corporation (NM), dan telah memproduksi sebanyak 468 ribu di bulan yang sama.