Dalam sistem injeksinya, Yamaha menyematkan sensor lengkap. Di throttle body berukuran 28mm-nya ada idle speed control, modulated air quantity sensor (MAQS), throttle position sensor (TPS), intake air pressure sensor (IAPS) dan intake air temperature sensor (IATS). Sedang sensor lain adalah O2 sensor di port exhaust, coolant temperature sensor dan crankshaft position sensor. Lengkap!
Uap bahan bakar masuk ke ruang bakar lewat dua klep in, oiya totalnya ada 4 klep yang digerakan dengan mekanisme VVA (Variable Valve Actuation) SOHC dengan 1 noken as namun memiliki 3 bumbungan (2 untuk in dan 1 untuk ex). Konsep pada teknologi ini persis yang diaplikasi mesin mobil modern, hanya bedanya pergerakan dua bumbungan klep in digerakan oleh perangkat solenoid actuator yang berada di cover kepala silinder untuk mendorong pin. Di ruang bakar, gas masuk membentuk tumble yang berputar. Hasilnya terbakar sempurna.
Ruang bakar yang bekerja optimal tentunya menghasilkan panas, untuk itu sistem pendingin pada skutik ini juga diklaim lebih maksimal. Radiator didesain lebih kompak dengan termostat yang juga berfungsi sebagai by-pass valve.
"Dengan fitur ini, pendinginan mesin bisa seperempat kali lebih baik dari pada sistem radiator biasa," yakin Takehiko Gotanda. By-pass termostat yang digunakan dapat mempersingkat waktu warm-up dan otomatis meningkatkan efisiensi bahan bakar. Yamaha juga membekali mesinnya dengan DiASil Cylinder dan Forged Piston yang mampu lebih cepat melepas panas dan kuat terhadap gesekan.
Yang terakhir adalah mengusahan agar semua komponen pada motor ini minim gesekan. Penggunaan roller rocker arm diklaim mampu memperkecil gesekan. Tidak hanya itu, diaplikasikan pula magnet dibuat lebih kompak. Ukurannya kecil dengan 12 kutub stator asst dan 11 picth-up rib namun daya yang dihasilkan tetap besar sesuai kebutuhan mesin yaitu, 14V/150W di 5.000 rpm.
"Dengan semua yang dilakukan tadi, Yamaha dapat meningkatkan power hingga 20 persen dan torsi 10 persen bila dibanding dengan kompetitor," yakin Takehiko Gotanda. Untuk tenaga, skutik ini diklaim mampu mencapai 11,1 kW (14,8 dk) pada 8.000 rpm dan torsi hingga 14,4 Nm di 6.000 rpm.
Yang menarik lainnya dari Yamaha NMAX 150 adalah soal handlingnya yang ringan. Siapa sangka, meski terlihat bongsor, tapi tetap ringan. Salah satu kekagumannya adalah ketika mendorong, menggeser atau memasang ke posisi standar tengah di parkiran. Terasa ringan dan tidak berat. Makin asik ketika mengendarainya, lincah tak seperti yang dibayangkan.
Apa rahasianya? "Motor ini ringan dan memiliki keseimbangan yang baik. Selain itu juga memiliki kenyamanan dan stabilitas yang baik saat melakukan cornering," ungkap Atsushi Taki, Project Leader Yamaha NMAX 150 dari Yamaha Motor Co., Ltd.
Kuncinya tentu ada bobotnya yang ringan, di kelas skutik medium berat motor ini hanya 120 kg saja. Selain itu, rangka delta shape-nya memiliki ciri khas yang unik. Simbol delta atau semacam segitiga bisa dilihat pada beberapa sudut rangka. Ini membuat rangka lebih kuat dan rigid tapi bobotnya ringan.
Tangki bahan bakar yang terletak di tengah bawah bertujuan untuk memperoleh center gravity yang baik. Mau tangki bahan bakar kosong maupun penuh, handling Yamaha NMAX 150 diklaim tetap stabil.
Suspensinya, yang belakang menggunakan twin shock untuk stabilitas yang baik. Menghubungkan mesin dan rangka, Yamaha menggunakan linked dengan rubber yang mampu memperkecil vibrasi.
Masih soal stabilitas dan kenyamanan, pemilihan roda berdiameter 13 inci juga bukan tanpa alasan. Tapaknya yang lebar mencapai 130/70-13 di roda belakang bisa meningkatkan traksi sekaligus kenyamanan karena ban lebih gendut mampu meredam getaran di jalanan tak rata. Jos!
Oiya, Yamaha NMAX juga menjadi motor matik pertama di pasar ASEAN yang dilengkapi double disk brake dan sistem ABS (Anti-lock Brake System) yang diadopsi dari motor sport.
Spesifikasi Mesin Yamaha NMAX 150
Tipe mesin : Liquid Cooled 4-stroke SOHC
Jumlah silinder : Single cylinder
Diameter x langkah : 58mm x 58,7mm
Perbandingan kompresi : 10,5 : 1
Daya maksimum : 11,1 kW (14,8 dk) / 8000 rpm
Torsi maksimum : 14,4 Nm / 6000 rpm
Sistem starter : Elektrik
Sistem pelumasan : Basah
Kapasitas oli mesin : 1 liter, berkala 0,9 liter
Sistem bahan bakar : Fuel injection
Tipe kopling : Kering, Centrifugal automatic
Tipe transmisi : V-Belt automatic
Apresiasi yang paling membanggakan lainnya adalah ketika Yamaha NMAX hadir di segmen entry scooter atau disebut Urban Mobility di Eropa. Skutik ini terbukti disukai masyarakat sesuai dengan konsep yang ditawarkan NMAX.
Yamaha Motor Europe (YME) misalnya, menyebutkan penjualan NMAX paling laris di Spanyol, disukai masyarakat Eropa karena value for money yang tidak dimiliki kompetitor, kualitas produknya dan harga terjangkau. Penggunanya merasakan performa impresif pada putaran mesin bawah ke tengah dan akselerasi yang bagus untuk stop and go. Lincah, stabil, dan stylish. Bangga dong jadi bagian dari komunitas NMAX dunia!
Selain Yamaha NMAX yang meraih penghargaan bike of the year, Yamaha Indonesia juga membuktikan produknya dominan di 10 kategori yang lain. “Motor sport V-Ixion Series, YZF-R25, MT-25, Xabre dan Jupiter Z1 juga mendapatkan penghargaan bukti kualitasnya mumpuni,” bangga Masykur. Penghargaan yang diraih Yamaha diantaranya adalah;
1. Best Technology & Fitur Kategori Bebek 110-115 cc : Yamaha Jupiter Z1
2. Best Performance Kategori Bebek 110-115 cc : Yamaha Jupiter Z1
3. Best Technology & Fitur Kategori Skubek 150 cc : Yamaha NMAX
4. Best Fuel Consumption Kategori Skubek 150 cc : Yamaha NMAX
5. Best Performance Kategori Skubek 150 cc : Yamaha NMAX
6. Best Technology & Fitur Kategori Sport 125cc-160cc : Yamaha Xabre
7. Best Technology & Fitur Kategori Sport 250 cc : Yamaha YZF-R25
8. Best Performance Kategori Sport 250 cc : Yamaha MT25
9. Best Seller Sport : Yamaha V-Ixion
10. Best of The Best Skubek : Yamaha NMAX
11. Bike of The Year 2016 : Yamaha NMAX